•°★
Mereka berkumpul di rumah Zionathan di hari Sabtu ini. Katanya mereka tidak ada kegiatan dan merasa bosan. Tentu rumah Zionathan dengan segala fasilitas mewahnya menjadi sasaran kedua manusia ini. Anne dan Maisya memilih untuk pergi ke mall dan berbelanja.
"Wohooo! Menang!" seru Jo yang baru saja memenangkan permainan melawan Jarrel.
"Mana dua ratus ribu gue? Gue menang," tagih Jo pada Jarrel.
Jarrel menghela napas dan segera mengeluarkan dua uang kertas berwarna merah. "Nih!" Tentu saja laki-laki ini tidak rela karena dia merasa sangat percaya diri bahwa dia bisa menang.
Merasa tidak mendengar suara dari si pemilik rumah, kedua temannya menoleh ke arah Zionathan yang hanya memainkan ponselnya.
"Kenapa lo? Diem aja," celetuk Jarrel.
Zionathan membuang napasnya panjang, meletakkan ponselnya asal dan duduk tegak. Jo dan Jarrel pun langsung memutar posisi tubuhnya agar menghadap Zionathan. Temannya terlihat sedang memiliki masalah.
"Gue gak tau gue salah apa."
Kerutan seketika menghiasi dahi Jo dan Jarrel. "Tunggu, tunggu," sela Jo. "Ini lo lagi ngomongin apa? Orang itu cerita dari awal."
Zionathan menggaruk pelipisnya. Ia sendiri bingung harus memulai dari mana. "Bri dari kemarin cuekin gue. Dia gak mungkin ngelakuin itu kalau gue gak ada salah. Tapi, gue beneran gak tau salah gue apa."
"Ingt-Inget lagi coba," usul Jo.
"Atau lo ada janji gak sama dia yang lo lupain?"
Ucapan Jarrel membuatnya seketika ingat. "Shit!" umpatnya seraya meraup wajahnya frustasi. Pantas saja gadis itu marah dengannya. Sangat dapat dimaklumi jika Brianna mengabaikannya.
"Gue lupa datang ke seleksi UKM renang dia. Gue udah janji bakal datang dan nonton dia."
"Emang lo ngapain sampai lo lupa?"
"Gue kemarin ngajarin Maisya surfing. Gue juga udah janji ke dia." Zionathan menjawab pertanyaan Jarrel.
PLAK
"Tolol!" seru Jarrel menggeplak kepala sahabatnya. "Pantes aja dia marah," sambungnya.
Jo mendesah berat. "Gini nih. Ribet kalau punya dua cewek."
Zionathan mengernyitkan dahinya. "Dua cewek apaan?"
"Ya, lo. Rakus. Dua-Duanya mau lo embat."
PLAK
Giliran Zionathan yang menggeplak kepala sahabatnya. "Mana ada gue embat? Gue sama Bri cuma sebatas sahabat. Dia udah kayak adik gue sendiri."
"Kalau Maisya?" tanya Jarrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! SEQUEL PERJODOHAN MANTAN BISA DIBACA TERPISAH! **** Dunia Zionathan adalah Brianna. Dunia Brianna adalah Zionathan. Yah, setidaknya itu yang dikatakan orang-orang di sekitar mereka yang selalu merasa bahwa mereka lebih dari...