MIWA AND WINE [END]

Chapter 3: Memulai

Enjoy to read all..
Aku bakalan melakukan revisi cerita secepatnya Yaa jadi tunggu aja...

.
.
.

☘️☘️☘️

"See you again New York."  Ujar carin dari dalam mobil tersenyum, hendak untuk meninggalkan tempat yang kini tidak tempat kerjanya lagi. 

"Carina?" Teriak seorang perempuan berlari ngos-ngosan menahan mobil Carin yang hendak berangkat, sehingga membuat Carin tersentak kaget lalu, melihat perempuan tersebut.

"Why? Do you have a problem?" Mengeluarkan kepalanya di jendela, Melihat perempuan tersebut.

"Nope. Apakah kau mau memberikan aku tumpangan? Sekali ini aja please!" Memohon pada Carin berdiri tepat di bagian samping mobil.

"Hm boleh silahkan masuk." Carin lansung menancapkan pedal gas mobil meninggalkan bar, disaat perempuan itu masuk mobil, dia adalah teman akrab Carin selama di bar.

Setelah mengantarkan teman karibnya itu, Carin tidak bisa berhenti memikirkan laporan yang sudah ia sampaikan sebelum Mia datang menghampirinya tadi dan tentang apa yang ia lakukan dengan Andrea.

Jika ia tidak melarang atasannya itu, mungkin kehormatan sudah di ambil. Meskipun Andrea adalah targetnya dan waktu penggunanya telah berakhir, itu tidak menutup kemungkinan bahwa hidupnya akan baik-baik saja.

☘️☘️☘️

Beberapa waktu sebelumnya....

"Lapor! I'm Chatarina Stecia Nicola. Dengan nama samaran Carina Fristia, MIWA (Mixed Intelligence World Association) MG1287GS The Rabbit Thirsty's building in New York, June 12, 2014 04:00AM. Menyampaikan, target sudah di depan mata. Saya siap menjalankan misi, berjuang hidup dan mati. Bertugas atas izin tuhan dan negara. Saya berjanji akan menghubungi kalian lagi disaat, ada waktu dan mendapatkan informasi nantinya. Jaga keluarga saya. Jika ini yang terakhir, saya ingin menyampaikan ini untuk kedua orang tua saya. "Ibu dan ayah saya baik-baik saja disini. Masalah kemarin saya tidak merenggut nyawa bu. Aku Miss you guys. Tetap jaga kesehatan dan makan yang banyak i love you dad and mom." Sekian terima kasih, aku membutuhkan doa kalian, laporan selesai."

Semua para anggota mendengarkan laporan yang di sampaikan Catharina di Earpiece yang menempel di telinga mereka.

Ini merupakan alat penghubung komunikasi yang mereka gunakan di saat mendengar atau memberi kabar kepada anggota lain.

Laporan itu sangat berbeda dari biasanya. Carin menyampaikan kabar bahagia dan bisa saja menjadi kabar duka jika, perempuan itu gagal dalam misi nyawanya akan menjadi taruhan, begitu juga dengan para anggota lainnya.

"Laporan di terima. Semoga selamat sampai akhir Catharina. Kami yakin kamu bisa dan semoga berhasil!" Ujar Steffan di ruang pemantau dan di kelilingi oleh seluruh anggota yang bertugas disana.

"Baik siap komandan! Keberangkatan menuju tempat target berdomisili akan di lakukan besok pagi jam 08:00Am!"

"Baik. Selamat beristirahat selamat pagi nona!" Melihat Carin dari layar pemantau.

"Sure, thank you!" Melepaskan earpiece yang terpasang di telinga.

Carin sudah berhenti dari tempat ia bekerja karena, di saat fajar sudah menyingsing ia akan mengikuti kemana Andrea mengajaknya.