MIWA AND WINE [END]

Chapter 42: Who?

Setelah melihat kepergian Catharina, Vern juga hendak meninggalkan tempat tersebut. Disaat ia membalikan tubuhnya, ia terdiam melihat seseorang yang berdiri tepat di persimpangan tangga yang ada di lantai atas, dan tiba entah sejak kapan.

"Ayah?" Sahut Vern, menaiki tangga mendekatinya.

"Tidak apa. Lanjutkan saja jika kalian memang saling mencintai." Ungkap Anson

"Ayah? Yang ayah lihat barusan, aku benar-benar minta maaf." Tutur laki-laki itu.

"It's okay. Maaf kalau ayah, selama terlalu mengekang dan tidak merestui hubungan kalian." Ungkap Anson menatap wajah Vern dengan pencahayaan yang cukup minim.

"Kenapa baru sekarang ayah menyampaikan hal ini." Berdiri berhadapan dengan pimpinannya, ekspresi tidak percaya.

"This is all because of work. Itu alasan ayah tidak mengizinkan kalian menjalankan ikatan yang serius. Ayah takut, ada yang tersakiti di antara kalian. Catharina? Ia bertugas selalu bersama dengan target kita, dan mereka semua adalah laki-laki, dan ayah tidak mau hal itu terjadi dan menghancurkan semuanya." Lanjut Anson.

"So what am I supposed to do dad? It's all too late. Merelakan dia bersama dengan orang lain? I didn't, but now? Aku hanya ingin memberikan dia rasa aman, dari semua ancaman yang dia dapat kan selama ini." Cetus Vern.

"I'm sorry!!" Singkat Anson

"Andai ayah tahu, bertahun-tahun aku menunggu kalimat itu keluar dari mulut mu ayah. Semuanya sudah terlambat. Janji kami bangun selama ini hancur tak berguna. Aku mati-matian menjaga dia selama ini, rusak karena ulah satu orang. Lantas hal mengejutkan apa lagi yang kalian ingin berikan kami?" Utara Vern meneteskan air mata.

"Honestly, Siapa orang yang kalian maksud?" Ungkap Anson.

Vern menggeleng menghapus air matanya, "Ayah bisa mencari tahunya sendiri. Permisi!" Menunduk hormat kemudian pergi meninggalkan pria dewasa itu.

☘️☘️☘️

Beberapa bulan lalu, semua anggota MIWA kecuali Catharina tengah menjalankan rapat besar.

"Andrea sangat licik, ketika penangkapan suamiku saja, dia bisa membuat sebuah drama yang tampak nyata terjadi. Pertengkarannya dengan Catharina? Itu bukan hanya sekedar manipulasi semata, tapi juga di karenakan kita mencuri Alex darinya, dan Catharina mendapatkan ganjaran. Hal itu jugalah yang membuat Sam percaya karena ia menyaksikan pertarungan tersebut lewat kamera pemantau." Jelas Giselle.

"Jangan kan itu. Di saat penjemputan Alex? Andrea tau semuanya tentang rencana kita. Meskipun kita sudah memblokir jaringan dan menghapus semua jejak. Catharina? Dia bisa menjadi penghancur dan penyelamat untuk kita." Ungkap Giselle.

Semua anggota hanya bisa mengangguk setelah mendengarkan fakta dari Giselle.  "Lalu apakah semua anggota kita yang menjadi pekerjanya diketahui oleh Andrea?" Tanya salah satu anggota.

"Tentu. Maka dari itu setiap pekerjanya punya perjanjian, jika melanggar nyawa mereka akan menjadi taruhannya. Salah satu contoh nya yaitu berinteraksi dengan yang lain." Jawab Giselle.

"Itulah sebabnya orang-orang yang kita kerahkan untuk menangkap dia tidak pernah kembali?" Tanya Gland.

"Yah. Tapi aku tidak tahu kenapa Catharina bisa bebas dari laki-laki itu." ungkap istri dari Sam itu.

"Jika itu memang ada benarnya, kita harus berpikir dampak apa yang akan kita dapatkan kedepannya. Apakah kita akan tetap membiarkan dia hidup atau bagaimana." Ungkap Gland.