You are Mine (Noren) 🔞 ✓

X - 007

🦊🦊🦊

"Tuan Jeno, selamat istri Anda sedang hamil. Dan kandugannya saat ini sudah menginjak usia dua minggu, lalu janinnya dalam keadaan sangat baik."

"Oh syukurlah istri dan calon anakku tidak apa-apa." Jeno berucap syukur sambil mencium tanganku dengan penuh cinta. Aku tersenyum Jeno terlihat begitu bahagia sekali setelah tahu aku dan calon bayiku dalam kondisi yang baik.

"Emm Dokter ...." Aku mulai bertanya pada Dokter yang tadi memeriksa keadaan kandunganku.

"Ya Tuan, ada yang bisa dibantu?"

"Adakah larangan yang harus aku patuhi ketika sedang hamil muda seperti ini?" ucapku. Dan Dokter itu dengan senang hati menjelaskannya padaku.

"Intinya, Anda jangan terlalu lelah dan makan yang teratur juga jalan-jalan pagi agar tubuh Anda selalu rileks." Dokter itu menjelaskan semuanya yang harus aku patuhi. "Anda jangan sampai salah makan dan minum takutnya janin yang ada di dalam kandungan Anda akan melemah dan berakhir keguguran."

Aku mengangguk, "Baik Dokter, terima kasih."

Akhirnya Dokter itu pergi dari dalam kamar kami. Dan kini tinggallah aku dan Jeno. Dia kembali menatap padaku dengan penuh cinta. Dan tanpa di sangka, Jeno berjalan mendekatiku dan dia naik ke atas kasur king size nya lalu menindih ku dari atas. Aku berusaha menahan tubuhnya yang akan menindihku dengan kedua tanganku. Ada apa Jeno sampai melakukan ini padaku?

"Kau kenapa sih Jeno? Menyingkir ih!" ucapku yang masih berusaha menahan tubuh Jeno agar tidak terlalu menindihku.

"Aku sangat mencintaimu, Sayang? Aku sangat mendambakan anak yang ada di dalam kandungan mu ini."

Jeno perlahan mendekat padaku dan dia mengecup keningku dengan lembut. Aku menutup mataku karena merasakan cinta Jeno begitu besar padaku. "Aku mencintaimu selalu Jeno. Aku akan selalu menjaga anak ini, karena ini adalah darah dagingmu," jawabku dengan menatap matanya yang kurasa begitu lekat sekali menatap ku.

Cup ....

Jeno mencium bibirku dengan lembut. Dan dimulailah dunia yang kami ciptakan sendiri. Ciuman Jeno begitu manis dan bergairah. Aku dapat merasakannya. Dan dia mengelus perutku yang masih terlihat rata walau kami tahu, ada sebuah kehidupan baru di dalam perutku yang harus aku jaga selalu sampai hari di mana aku akan melahirkan anakku ke dunia.

🦊🦊🦊

Setelah beberapa menit berlalu kami bercinta, Jeno pergi meninggalkan aku untuk beristirahat. Aku pun segera mengistirahatkan tubuhku agar bayi yang ada di dalam kandungan ku baik-baik saja. Aku pun mencari posisi ternyaman untuk tidur. Dan setelah mendapatkannya, barulah aku tertidur dengan nyenyak nya sambil kedua tanganku menyentuh perutku.

.

Ketika aku akan memasuki mimpi, samar-samar aku mendengar suara langkah kaki yang pelan-pelan datang berjalan ke kamar di mana aku berada. Aku pikir itu pasti adalah Jeno yang datang, maka kubiarkan saja dia datang dan aku melanjutkan tidur siangku.

Tapi tetap saja aku tidak bisa tidur. Aku putuskan untuk memejamkan mataku dan berusaha diam. Benarkah yang datang adalah suamiku? Jika memang dia suamiku, dia akan tidur disebelah ku. Maka jika bukan, aku harus berlari dari kamar dan mencari Jeno.

Akhirnya langkah kaki itu berhenti tepat di belakang ku. Aku tidur dalam posisi membelakangi pintu kamar tidur jadi aku tidak tahu siapa yang ada di belakang ku saat ini. Aku berdoa semoga yang di belakang ku adalah suamiku.

"Akhirnya dalam keadaan sepi dan tidak ada yang mengacau ... aku berhasil menemukanmu manis ku."

Tidak! Aku tidak salah dengar 'kan? Suara itu seperti familiar sekali. Aku pernah mendengar suara itu. Jangan katakan jika si pemilik suara itu ... adalah salah satu adik kembar Jeno yang dulu menatap aneh padaku. Aku tidak berani membalikkan badan ku karena amat takut sekali.