X - 008

279 10 0
                                    

🐶🐶🐶

Satu tahun telah berlalu akhirnya aku dapat mengandung kembali. Aku sangat bahagia sekali karena Tuhan masih mempercayakan aku untuk kembali mengandung setelah dua kali aku mengalami keguguran.

Ya, selama ini aku mengalami dua kali keguguran dalam kehamilan pertama ku. Dulu ketika aku dinyatakan hamil oleh Dokter, aku agak kaget saja. Aku ini laki-laki, pikirku saat itu. Tapi saat aku mengingat Haechan, ternyata dia mempunyai nasib yang sama seperti diriku. Seorang lelaki yang bisa memiliki bayi.

Jeno terlihat bahagia karena kehamilan pertama ku ini. Dia betul-betul menjaga dan merawatku. Aku dijaga sangat protektif olehnya. Karena Jeno sangat menginginkan bayi yang ku kandung ini lahir dengan selamat. Akan tetapi. Sesuatu menimpa ku saat usia kehamilanku memasuki usia empat bulan.

Flashback...

Saat itu aku diberikan sebuah bubur yang sudah tersaji di atas meja dan aku disuruh untuk memakannya sampai habis. Aku heran saat itu. Kenapa adik kembarnya Jeno sangat baik kepadaku? Mau apa dia dariku?

"Ini bubur ayam makanlah. Aku tidak mau keponakan ku sakit hanya karena kau lalai menjaganya." Eric, adik kembarnya Jeno menyodorkan semangkuk bubur ayam itu kepada ku.

"Kau memberi ku bubur ayam? Tidak seperti biasanya."

"Tidak usah banyak bicara! Makanlah cepat!"

Aku menatapnya dengan tatapan curiga. "Baiklah terima kasih."

Aku pun menerima semangkuk bubur ayam itu. Dan setelahnya dia pergi sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Aku tidak mengerti. Ada apa dengannya sehingga dia begitu perhatian padaku. Dulu dia begitu membenciku dan berusaha membuat hubunganku dengan suamiku menjadi retak karenanya.

Dan tidak terasa sudah empat bulan perutku telah membesar sedikit, Eric rutin memberikan bubur ayam padaku. Aku tidak ada curiga sama sekali dan Jeno, seperti membiarkan jika adik kembarnya berlaku baik padaku karena dia selalu memberiku makanan yang sehat-sehat.

Tapi kok, akhir-akhir ini aku merasakan perutku agak sakit sekali. Seperti ada sesuatu yang berusaha keras untuk keluar dari area sensitifku dan itu sangat sakit sekali.

"Akkhh! Astaga!"

Aku merintih kesakitan lalu mencengkram perutku. Kenapa perutku sakit sekali? Ada apa dengan bayiku? Ini baru empat bulan aku mengandung, kenapa bayiku ingin keluar sekarang?

"Aakkkhhh! Ada apa denganku!" Aku tak tahu lagi sekarang kondisiku. Yang aku rasakan saat ini adalah rasa sakit yang luar biasa di dalam perutku.

Aaaaaaakkhh! Aku melihat sesuatu yang membuatku berteriak keras. Karena aku melihat darah mengalir dari selangkangan ku dan aku merasakan amat lemas dan gelap.

🐶🐶🐶

"Istri Anda mengalami keguguran karena sudah terlalu banyak mengonsumsi Cyotec. Dan secepatnya kami harus mengeluarkan bayi itu paksa dari dalam kandungan istri Anda."

Samar-samar aku mendengar seseorang berbicara tepat berada pas di dekatku. Dengan perlahan aku membuka mataku dan aku mulai membiasakan cahaya yang masuk ke dalam mataku. Setelah sudah terbiasa, aku langsung melihat ke sekitar ku, dan tatapanku berhenti tepat didepan dua orang pria yang sedang berbicara serius di sana. Dan salah satu pria di sana adalah suamiku. Dia menatap ku tanpa ekspresi.
Aku tak tahu apa yang terjadi saat aku pingsan dan baru saja sadar.

"Begitu ya Dokter, baiklah. Saya mohon percepat operasinya, saya tidak ingin istri saya tersiksa terlalu lama."

"Saya mengerti Tuan, kalau begitu saya permisi untuk menyiapkan operasi nya."

You are Mine (Noren) 🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang