X - 028

184 8 2
                                    

Keesokan paginya...

Mereka semua pun sudah bersiap-siap berangkat untuk wisata. Saat ini mereka sudah berada di restoran yang ada di hotel itu untuk sarapan pagi bersama. Para orang tua tidak lupa bercengkrama dengan serunya, dan anak-anak pun juga ikutan bercengkrama membicarakan seputar perjalanan wisata yang akan mereka datangi nanti setelah sarapan pagi selesai. Sementara pengasuh anak-anak mereka juga ikut sarapan pagi bersama dan saling mengobrol seru di sana, namun tidak semeja dengan tuan-tuannya.

Suasana pagi itu terasa sangat hangat sekali dengan kebersamaan dari masing-masing keluarga.

.

.

Akhirnya setelah sarapan pagi selesai, mereka pun bersiap untuk pergi berwisata sepuasnya, mengunjungi destinasi yang sudah mereka semua sepakati bersama.

"Lucas dan Jeongwoo, tolong temani Jisung dan Heesung jika mereka ingin pergi bermain komidi putar ya? Sementara Aku dan Kakak akan menghabiskan waktu bersama." Jeno mengingatkan dua pengasuh anaknya untuk terus jaga dan temani anak-anaknya kala ia menghabiskan waktu bersama kakaknya.

"Siap Tuan Lee." Jeongwoo dan Lucas mengangguk patuh pada perintah Jeno.

"Sungchan, kau jaga kedua anakku sementara aku pergi bersama istri dan adik-adikku. Mengerti?" Mark juga memberi perintah pada pengasuh kedua anaknya.

"Laksanakan Tuan Lee."

Akhirnya para pengasuh pun segera mengajak anak-anak mereka pergi untuk berwisata, sementara Jeno, Mark, Renjun, dan Haechan, berwisata bersama tanpa anak-anak mereka. Mereka memberikan ruang agar anak-anaknya menjadi semakin tambah akrab dan terus menerus menjadi lebih dekat.

"Renjun, kamu sama Haechan jalan-jalan berdua dulu ya? Aku sama Kak Mark mau menghabiskan waktu hanya berdua saja. Sebagai seorang Adik dan Kakak." Jeno memberi tahu Renjun agar ia jalan-jalan berdua dengan Haechan dulu, sementara ia dan kakaknya akan menghabiskan waktu hanya berdua saja.

"Kak Mark?" Haechan menatap Mark suaminya dengan pandangan melas.

"Aku tidak akan lama Baby, kamu sama Renjun dulu okey? Kakak ada perlu sama Adik kakak ini." Mark menepuk-nepuk pelan kepala istrinya dengan perasaan sayang.

"Baiklah. Ayo Jun, kita jalan-jalan yuk!" Haechan segera menarik lengan Renjun untuk pergi jalan bersamanya.

"Ayo ayo." Renjun membalas. "Jen, kamu tidak masalah 'kan?"

"Tidak kok Sayang. Yasudah bersenang-senang lah dulu dengan Haechan. Nanti kita semua ketemu lagi di sini. Okey?" Jeno tersenyum menatap Renjun.

"Baiklah."

Akhirnya mereka pun berpisah untuk menelusuri perjalanan masing-masing. Jeno sengaja melakukan ini karena ia merasa ingin sekali di dekat sang kakak.

.

.

Mark dan Jeno pun jalan-jalan menelusuri setiap jalanan di kota. Mereka melihat apa saja yang menurut mereka sangat seru yang disuguhkan di sana.

 Mereka melihat apa saja yang menurut mereka sangat seru yang disuguhkan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You are Mine (Noren) 🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang