Nanny's

1.1K 209 63
                                    

Jongin berlari terburu sesaat setelah mobil terhenti didepan kantor polisi distrik Kota Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jongin berlari terburu sesaat setelah mobil terhenti didepan kantor polisi distrik Kota Seoul.
Melewati lorong agak panjang sampai memasuki bagian kantor, Mata Jongin membulat menemukan adiknya dalam kondisi agak mengenaskan tengah duduk didepan seorang polisi yang sedang menginterogasinya.

"Hyunnnng."Rengek Jeno segera menghambur ke pelukan saudara tertuanya.

"Apa yang terjadi denganmu? Kenapa wajah tampanmu huh?!! Kau berkelahi ya?!"Pekik Jongin.

Jeno mengerucutkan bibirnya menatap polisi didepannya dengan tatapan kesal "Aku itu korban! Justru dia malah menahanku disini. Ponselku hilang saat ada anak-anak dari sekolah sebelah mendadak menyerangku."Ucapnya duduk sambil menahan rasa frustasinya.

"Anak sekolah sebelah mana maksudmu?!"

"Mana lagi?!! Tentu saja itu Lucas dan teman-temannya!"Jawab Jeno sedikit membentak.

Jongin mendengus lalu menatap tajam polisi yang terlihat licik disana, masih berdiri tetapi tangannya melingkar pada bahu sang adik "Lalu kenapa adikku masih disini? Dimana anak-anak yang memukulnya?"

"Mereka sudah dipulangkan, Saya hanya membutuhkan kehadiran anda sebagai penjamin."

"Mana bisa begitu?! Mereka membuat adikku babak belur seharusnya ada pertanggung-jawaban dari mereka!!"Teriak Jongin marah menggebrak meja sampai polisi itu terlonjak.

"Mereka membawa pengacara."Bisik Jeno membuat Jongin melotot. Kenapa juga adiknya suka sekali berurusan dengan orang kaya. Melelahkan.

"Kita bisa mengadakan mediasi antara dua pihak jika anda mau."Ucap Si Polisi.

Si Tan ingin membuka mulut lagi tetapi suara seseorang membuat mereka menoleh menatap Sehun yang tampak jengah "Kenapa lama sekali?"

Jeno melebarkan mata menatap sang kakak meminta sebuah penjelasan namun tidak ada sedikitpun suara disana "Dimana aku harus tanda tangan?"Tanya Jongin mengalihkan pembicaraan.

Setelah usai memprosesnya, ketiganya berpindah tempat. Jongin membawa adik kesayangannya ke Minimarket terdekat membelikan obat luka serta kudapan, Jeno nampak girang memilih apapun sesuka hatinya.

Anak sulung Kim bahkan mengobati luka-luka saudaranya, membubuhkan alkohol kemudian menutupnya dengan kain kasa juga plester luka.

"Aw! Hati-hati hyung!!"

"Kau itu laki-laki. Jangan lembek begini!!"Gerutu Jongin kesal memukul bahu adiknya pelan.

Jeno semakin memajukan bibirnya, dia ini manja dan sedikit lembek padahal karena Jongin juga yang memanjakannya sejak bayi. Saat orang tua mereka berkerja, Jongin yang menjaganya.

"Lalu bagaimana ponselku??? Aku mau ponselkuuu."Rengeknya.

"Pakai punyaku dulu."

"Tidak mauuu."

Nanny's ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang