Nanny's

944 185 68
                                    

Rutinitas batita juga balita memang sebagian besar dihabiskan di Daycare

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rutinitas batita juga balita memang sebagian besar dihabiskan di Daycare.
Tempat penitipan anak mulai dari umur 6 bulan sampai 6 Tahun, masa sebelum memasuki Elementary School.

Karena orang tua tidak bisa selalu bersama anak-anak. Daycare bisa jadi pilihan terbaik, membantu anak-anak dalam bersosialisasi serta belajar sambil bermain mengisi waktu dari pukul 9 sampai 5 Sore.

Kembar tiga berbaris memasuki kelas bergantian dengan anak-anak lain. Meletakkan tas berisi bekal di tempat penyimpanan bertuliskan nama masing-masing, Anak Usia 3-4 Tahun berada di ruangan sama.

Guru pembimbing mengantar satu per satu duduk di kursi masing-masing. Meja bundar dikeliling bayi menggemaskan, ada dua meja disana satu meja diisi 6 anak dan satu guru.

Taeoh membenarkan topinya lagi susah payah kemudian mencomot satu permen gummy yang dia sembunyikan pada kantong celana.

"Ayo, anak-anak. Waktunya belajar, tidak boleh makan atau melakukan kegiatan lain seperti mengobrol dan bermain sendiri ya."Ucap wanita cantik dengan Tagname Wendy seolah tahu bahwa ada bayi yang diam-diam menikmati camilannya. Guru itu menghempiri mengambil bungkusan gummy milik Taeoh.

"Tae tidak boleh makan. Nanti lagi, Ibu guru akan memberikannya setelah jam belajar selesai."

Bibir penuh itu mengerucut mengusap perut buncitnya agar tenang sebentar berusaha mengikuti pembelajaran semampunya. Sementara anak-anak lain terlihat sangat-sangat aktif, ada satu balita yang terlihat tenang duduk tanpa melakukan apapun sesekali membenarkan letak topi beaninya yang kebesaran.

Haechan asik menggambar di permukaan buku sesekali Ning-Ning merecoki mencoret gambar alakadarnya dengan goresan besar juga jelek.

"Ningg!!!"

"Jeyek wleee."

"Memang Ning cantik?? Jeyek."Ejek Haechan menyenggol saudaranya agar menjauh dan tidak menganggu.

Taeoh menyandarkan kepala di meja meraih crayon berwarna asal menggambar seadanya, yang penting jadi dan waktu istirahat segera tiba.

Saat sedang fokus mengerjakan tugas, mendadak anak lain tidak sengaja menyenggol menyaut topi berharganya membuat Taeoh berteriak nyaring, memegangi dua pipinya yang gemuk lalu menendang-nendang udara kesal "Mamaaaaaa!!!!!!!"

Anak-anak tertawa melihat kepala mulus Taeoh membuat bibir itu tertekuk ke bawah hampir menangis.
Bayi itu turun dari kursi menghentakkan kaki berlari kesal meninggalkan ruang kelas "Tae puyanggg!!! Mau puyang huaaaaa."

"Sodala jangan nangis."Ucap Haechan mencoba menghibur. Ning-Ning memungut topi milik saudaranya lalu memasangkan kembali ke kepala menutup kelemahan Taeoh selain terhadap makanan dan Jongin.

"Puyanggggg!!!!!!"

Ditengah kekacauan bayi yang sejak tadi nampak tenang sekedar mengamati sebelum memperbaiki letak topinya juga.

Nanny's ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang