6

3.5K 289 5
                                    

"Sudah tau sedang sakit, kenapa malam-malam begini malah diam diluar" gerutu jennie yang baru saja sampai di rumah dan langsung menuju kamar lisa karena mendapatkan kabar bahwa adiknya sedang sakit.

"Kajja masuk lili" jennie menyeret tubuh lisa pelan agar masuk ke dalam kamarnya dan dia segera menutup pintu balkon kamar lisa.

"Sudah makan ?"

"Sudah minum obat ?"

Tanya jennie dengan nada yang khawatir, kebetulan sekali pekerjaannya sudah beres dan dia mendapatkan pesan dari kakak tertuanya jika lisa terkena demam, tidak berpikir lama jennie langsung pulang menuju mansion nya.

"Sudah eonni aku hanya kelelahan saja, kau tidak perlu khawatir" ucap lisa menenangkan jennie yang khawatir.

"Aku akan menjagamu, aku akan tidur bersamamu malam ini"

"Kau harus beristirahat juga eonni, aku tau jadwal mu sangat padat. Jadi tidurlah di kamarmu agar tidur mu lebih nyenyak" ujar lisa.

"Aku tidak mendengar ucapanmu lisaya"

Ucapan jennie membuat lisa memutar bola matanya, kakaknya yang satu ini memang sedikit keras kepala, jika dia bilang "iya" maka harus iya.

"Baiklah, bersihkan terlebih dahulu badanmu eonni" ucap lisa mengalah.

"Oke, tunggu aku jangan kemana mana" jennie segera keluar kamar lisa untuk membersihkan tubuhnya yang sangat lengket.

Tidak lama setelah jennie keluar, masuklah jisoo dan rose yang membawa buah-buahan yang sudah di potong.

"Kata eomma kau harus banyak makan buah lili" ucap rose.

"Suapi aku" ujar lisa manja sambil menatap jisoo.

"Baiklah anak ayam, berhubung kau sedang sakit aku akan menyuapimu" jisoo mengambil alih piring yang di pegang rose lalu menyuapi lisa buah-buahan.

"Jisooni jisooni skripsiku sudah hampir beres, aku bisa sidang lebih awal dari jadwal yang sudah di tentukan kampus" ucap lisa dengan bahagianya walaupun tubuhnya masih lemas.

Jisoo menyimpan piring yang sudah kosong itu di meja sebelah ranjang. Dia tentu bangga dengan pencapaian adiknya, tapi dia khawatir kalau adiknya itu terlalu memforsir tubuhnya.

"Kau hebat, kau memang anak yang pintar. Tapi ingat cukup sekarang saja kau sakit gara-gara terlalu lelah mengerjakan skripsimu. Kau tidak perlu terburu-buru lisa~ya, nikmati saja prosesnya nee ?" Jisoo mengelus surai rambut lisa.

"Nee, aku hanya terlalu bersemangat sampai lupa waktu hehehe" lisa terkekeh kecil mengingat kecerobohanya.

"Kau harus sembuh sebelum mini album ku keluar lili" sahut rose yang sedari tadi menyimak percakapan kakak dan adiknya.

"Pinky promise, aku akan sembuh sebelum albumu keluar" lisa menunjukan jari kelingkingnya kepada rose dan mereka pun melakukan perjanjian kecil seperti biasanya.

"Manis sekali adik-adiku hahaha" ucap jennie yang baru saja masuk sudah dengan baju tidurnya.

"Sudah ada jennie, sekarang waktunya kalian untuk istirahat. Kajja chipmunk kita tidur, mau tidur bersamaku?" Tawar jisoo.

"Tentuuu saja" rose bangkit dari ranjang lisa lalu menggandeng jisoo dan menyeretnya untuk keluar.

"Good night lili, malam jen" pamit jisoo.

The OlderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang