Sudah 2 jam dia menunggu rose di depan florist milik jihyo, tapi kakak nya itu tak kunjung datang. Florist jihyo sendiri sudah tutup sedari tadi, jihyo sudah menawarkan lisa tumpangan tapi sahabatnya itu tidak mau dan lebih milih menunggu kakaknya.
Lisa menghela nafasnya kala panggilan suara dan pesan nya tak kunjung di balas oleh rose. Dia melihat arloji nya dan sudah menunjukan pukul 20.00 malam. Bukanya apa-apa, dia hanya takut terjadi hal yang tidak diinginkan yang di alami oleh kakak keempatnya itu.
Setelah pukul 20.30 dan rose tak kunjung datang, lisa memutuskan untuk memesan taksi online saja untuk pulang ke rumahnya.
"Semoga kau tidak apa-apa eonni" gunam lisa yang sudah berada di dalam taxi.
Lisa ingin menghubungi orang rumah tapi ponsel nya mati karena kehabisan daya. Lisa menatap keluar jendela, disana terdapat pemandangan salju-salju yang mulai turun dari atas langit. Lisa menyesal tidak membawa mantel karena cuaca diluar semakin dingin ternyata.
•
•
•Rose baru saja sampai rumahnya setelah mengantarkan yeri "Selamat malam, aku pulang".
Sapa rose yang melihat kakak dan ibunya sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menonton series film.
"Di luar baru saja turun salju eonni" ucap rose memberitahu kakak-kakaknya.
"Eoh pasti sangat dingin, biasanya salju pertama cuaca akan sangat dingin dan angin sedikit kencang" ucap jennie.
"Dimana adikmu rosie ?" Tanya letha yang sedari tadi mencari lisa.
"Hah ?" Rose menatap ibunya dengan bingung.
"Bukankah kau bilang tadi pagi akan menjemputnya di florist milik jihyo setelah selesai latihan ?" Sahut irene.
"Astaga eonni aku lupa" rose panik, dia segera membuka ponsel nya dan dikagetkan dengan banyaknya pesan dan misscall dari adiknya. Rose berusaha untuk menghubungi lisa beberapa kali, tapi panggilannya tidak tersambung.
"Bisa-bisanya kau lupa chipmunk, di luar pasti dingin" jisoo menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya.
"Maaf eonni aku benar-benar lupa, ponselku juga di silent jadi panggilan dari lisa tidak keangkat" ujar rose menyesal.
"Biar aku jemput sekarang" lanjut rose.
Irene menahan tangan rose yang akan pergi keluar kembali "Kau istirahat saja, biar aku yang jemput".
Irene merebut kunci mobil rose dari tangan nya, dia segera berjalan keluar untuk menjemput adiknya. Irene khawatir karena di luar sangat dingin dan adiknya itu tidak kuat dingin.
Saat akan membuka pintu rumahnya untuk keluar, tiba-tiba ada seseorang dari luar yang lebih dahulu membuka pintu rumahnya.
"Kau mau kemana irene eonni ?" Tanya lisa yang baru saja sampai rumah dan melihat kakaknya akan keluar dengan kunci mobil di tangannya.
Irene menatap wajah adiknya yang tampak pucat, dia segera menggenggam tangan lisa yang sangat dingin.
"Kau pulang dengan siapa lisa~ya ?" Tanya irene.
"Aku pulang menggunakan taxi eonni" jawab lisa
"Apakah rosie eonni sudah pulang ?" Tanya lisa kembali karena sedari tadi kakaknya tidak menjawab pertanyaannya dan malah memberinya pertanyaan.
"Dia sudah sampai lisa~ya, kajja kita ke kamarmu sekarang. Kau pasti kedinginan hanya memakai sweater tipis saja" sahut jisoo yang ternyata mengikuti irene sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Older
General FictionBercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...