Bercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...
Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba, hari ini merupakan hari yang special untuk irene karena dia akan melangsungkan pernikahannya dengan suho. Irene memilih jeju sebagai tempat untuk mengikrarkan janji suci nya dengan calon suaminya kelak.
Lisa merupakan orang pertama yang sudah selesai dandan dan memakai baju nya, dia keluar dari kamar nya yang berisikan benerapa MUA dan kakak-kakaknya. Lisa masuk ke dalam kamar irene karena dia ingin melihat persiapan kakaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tersenyum kala melihat irene yang sudah selesai make up dan sedang memakai gaun putih yang nampak simple namun sangat bagus saat di pakai oleh kakaknya itu.
"Kau sangat cantik sekali eonni" ucap lisa yang membuat irene menoleh ke belakang untuk melihat dirinya.
"Bercermin lah, bahkan kau sangat mirip dengan barbie hidup lisa" irene turut memuji kecantikan adik bungsunya itu.
Lisa terkekeh mendengar pujian dari kakak nya, dia kemudian duduk di tepian ranjang dan matanya terus memperhatikan irene.
"Suho oppa sangat beruntung karena mendapatkanmu eonni, bahkan aku sering minder jika melihat dirimu baik secara fisik maupun kemampuan"
"Ck bisa-bisa nya kau bicara seperti itu, bahkan aku sangat iri padamu dulu saat kau memilih jurusan kedokteran karena cita-citaku saat itu ingin menjadi dokter tapi harus terhapuskan karena eomma memintaku menjadi seperti dirinya. Tapi aku bersyukur karena salah satu adiku ada yang menjadi dokter untuk menggantikanku" ucap irene yang menceritakan dirinya dahulu.
"Yasudah kau kuliah lagi saja eonni" lisa berucap dengan sangat santai dan membuat irene gemas ingin menyentil dahi lebarnya itu.
"Enak sekali kau berbicara ya" delik irene.
"Hahaha aku hanya bercanda eonni. Irene eonni kau harus ingat request ku dan chaeng, aku tidak mau tau pokonya" ucap lisa yang masih membahas perihal keponakan.
"Doakan saja yang terbaik lisa"
"Tentu aku selalu mendoakanmu eonni, tapi aku masih tidak menyangka jika kau akan menjadi istri orang sebentar lagi. Aku pasti akan rindu padamu eonni, aku tidak bisa tidur bersamamu lagi nanti" ucap lisa dengan wajah sendu nya.
Irene yang melihat itu langsung menghampiri lisa yang sedang duduk dan menangkup kedua pipi adiknya "Sudahku bilang, kau bisa kerumahku kapanpun dan aku akan sering menemuimu nanti lili. Jangan sungkan untuk bercerita padaku lagi, karena bagaimanapun aku tetaplah irene eonni mu".
Lisa terharu mendengar ucapan irene, dia berdiri lalu memeluk tubuh kecil irene sambil mengipas-ngipas matanya "Aku ingin menangis tapi nanti make up ku rusak.
Semua orang yang ada disana termasuk irene dan letha terkekeh mendengar ucapan lisa yang sangat merusak suasana haru ini.
