17

2.9K 336 48
                                    

Lisa sudah bangun terlebih dahulu di bandingkan dengan ketiga kakaknya yang lain, pagi ini lisa memilih untuk berolah raga di gym di dalam mansionnya. Lisa memilih berolah raga karena ingin mengalihkan pikiranya yang sedang kacau itu.

Hari ini merupakan hari libur dan pasti keluarganya akan berkumpul di rumah, keluarga wendy dan krystal pun nanti siang akan mengunjungi mansion nya karena akan ada acara bbq.

Saat lisa sudah sudah selesai berolahraga, dia memutuskan untuk kembali ke dalam kamarnya karena ingin mandi. Saat melewati ruang music, dia dapat mendengar ada suara yang memainkan biola dari dalam, setau lisa di rumah ini hanya dialah yang bisa memainkan biola tersebut dan tidak ada satupun yang berani menyentuhkan kecuali lisa.

"Kenapa kau bisa masuk kesini ?" Tanya lisa pada yeri yang sedang memainkan biolanya.

Lisa segera masuk ke dalam studio tersebut dan langsung merebut biola miliknya dari genggaman tangan yeri.

"Kau berani sekali menyentuh barang milik orang lain"

"Maafkan aku eonni tadi aku hanya lewat dan penasaran dengan ruang musik di mansion kalian, aku juga melihat ada biola disini jadi aku ingin mencoba nya" ujar yeri dengan sangat santai nya.

"Sudah izin untuk masuk ke sini ?"

Yeri hanya menggelengkan kepalanya saat mendengar pertanyaan lisa.

"Keluarlah, kau bahkan masuk ke sini tanpa izin yeri dan berani-berani menyentuh barang miliku" lisa segera menyimpan biola nya kembali kedalam lemari kaca khusus barang miliknya.

"Kau sangat lebay, itu hanyalah biola"

"Kau terlihat tidak menyukaiku lisaya" lanjut yeri dengan menyilangkan kedua tanganya di dada.

Lisa yang mendengar itupun mencoba untuk tidak emosi, dia membalikan badanya dan menatap yeri tajam " Itu memang hanya biola, tapi kau tidak tau arti biola tersebut bagi hidupku. Bahkan orang yang ada di rumah ini pun tidak ada yang berani menyentuh biola tersebut kecuali aku, dan kau malah dengan seenaknya memainkanya".

"Aku memang tidak menyukai, aku tidak ingin bertengkar dipagi hari. Keluarlah dari studio ini" putus lisa.

Yeri pun tidak dengan mudahnya untuk keluar dari studio ini sebelum dia mendapatkan jawaban dari lisa.

"Kenapa kau tidak menyukaiku ? Bahkan eonni mu saja sangat menyukaiku. Dia sangat perhatian padaku bahkan aku sering menginap di apartmenet nya" yeri dengan sengaja memanas manasi lisa.

"Aku tidak peduli, keluar dari ruangan ini" lisa sudah mengepalkan tangannya untuk menahan emosinya.

"Sudah beberapa minggu ini dia juga sering bermain denganku, bahkan di agensipun dia sering memberikanku makanan dan sering mengantarku untuk pulang. Dia selalu menceritakan ketiga kakaknya tapi tidak dengan kau lisa" yeri tersenyum sinis.

Lisa mengambil vas bunga yang ada di dekatnya lalu melemparnya sembarang " Sudah aku bilang keluar sekarang dari ruangan ini yeri!" Ucap lisa dengan keras, kesabaranya sudah habis ketika mendengar ucapan yeri.

Yeri cukup terkejut dengan apa yang dilakukan oleh lisa tapi hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk memanas-manasi lisa.

"Perihal biola saja kau sangat ribet, apalagi jika aku merebut semua eonni mu" yeri terkekeh pelan.

Lisa mulai mendekati dan mendorong tubuh yeri sampai pojokan ruangan "Jangan berani-beraninya kau mendekati eonni ku".

"Wae ? Kau takut, aku semakin ingin mengambil perhatian semua eonnimu hahaha"

The OlderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang