Lisa baru saja selesai melakukan check up kondisi terakhir sebelum melakukan operasi hari ini, operasinya akan dimulai 1 jam lagi. Beruntung nya lisa karena semua kakaknya dan juga ibunya dapat mendampinginya sebelum operasi di mulai.
Semalam anak buah irene sudah menemukan cctv di area backstage konser rose, di cctv tersebut memperlihatkan lisa yang masuk ke kamar mandi dan tidak lama di susul oleh yeri. Mereka menyerahkan kasus ini kepada polisi terlebih dahulu karena mereka sekarang ingin fokus terhadap lisa.
"Lisa lihatlah aku sedang makan chikin" rose menggoda lisa yang sedang terbaring di ranjangnya.
"Kau pasti ingin kan, ayo sini makan bersamaku"
Lisa hanya bisa mendengus kesal karena dirinya tidak bisa makan chicken yang rose perlihatkan, lisa sedang menjalani puasa sebagai prosedur sebelum operasi yang dia jalankan.
"Tenang lili nanti akan ku belikan kau chikin yang banyak setelah kau sembuh dan aku tidak akan membelikanya untuk tupai itu" ucap jennie sambil menunjuk rose yang duduk di hadapanya.
"Ck pilih kasih sekali kau eonni" rose memutar bola matanya kesal.
"Biarlah, kau bisa beli sendiri nanti"
"Aku ingin di traktir juga"
"Big NO"
Letha dan lisa hanya terkekeh melihat perdebatan jennie dan juga rose. Tidak lama setelah itu tiba-tiba pintu ruangan lisa terbuka dan menampilkan irene dan jisoo yang membawa kursi roda kosong dan di susul oleh dokter song.
Klek
"Kau sudah siap lisa ?" Tanya dokter song.
"Aku takut, tapi aku ingin sembuh" ucap lisa pelan.
"Aku berjanji akan membuatmu terbebas dari penyakitmu ini lisa" ucap dokter song.
Lisa mengangguk, lalu setelah itu irene dan jisoo membantunya untuk berpindah ke atas kursi roda yang akan membawanya ke ruang operasi. Di sepanjang jalan menunu ruangan, lisa terus menggenggam tangan irene yang juga berjalan di sebelahnya sedangkan yang mendorong kursi rodanya adalah letha.
"Eomma akan menunggumu disini, semoga operasimu lancar dan kau dapat pulih lagi lili" letha memeluk tubuh lisa saat sudah sampai di depan ruang operasi.
"Gomawo eomma, aku menyayangimu" balas lisa.
"Anak ayam, aku akan selalu berdoa untukmu"
"Kau adiku yang paling kuat"
"Lisaya aku akan menunggumu disini, kau jangan lupa untuk bangun kembali karena kau masih mempunyai janji untuk menonton konserku di negara lain nanti"
Jisoo, jennie dan rose memberikan semangat kepada lisa lalu berakhir dengan pelukan.
"Terimakasih eonni"
Lisa melirik irene yang terus berada di samping nya, dia memberikan senyuman kepada irene yang menatapnya. Lisa menarik tubuh irene untuk dia peluk.
"Irene eonni happy birthday, kau eonni ku yang paling kuat. Aku sangat menyayangimu, tunggu aku kembali ya aku akan memberikanmu hadiah nanti" lisa berbisik tepat di samping telinga irene lalu memberikan kecupan di kedua pipi irene sebelum dirinya di bawa pergi masuk ke dalam oleh dokter song.
Tanpa sadar irene meneteskan air matanya saat lisa sudah mulai menjauh, bisa-bisanya adiknya itu ingat soal hari ulang tahunya disaat sedang sakit seperti ini, bahkan irene sendiri tidak ingat jika hari ini adalah hari ulang tahunya.
Jisoo yang sempat mendengar ucapan lisa pun baru teringat jika hari ini adalah hari ulang tahun irene. Dia sendiri dapat melihat air mata yang menetes di pipi kakanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Older
General FictionBercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...