Hari ini lisa mendapatkan libur karena tadi pagi dia dan keluarganya sudah memberikan klarifikasi terkait identitas asli dirinya dan dia tidak menyangka banyak komentar positif yang di tujukan kepada keluarganya dari netizen di luar sana.
Lisa sedang berada di dalam mobil bersama dengan rose dan letha serta 1 supir pribadi letha, sedangkan ketiga kakanya yang lain ada di mobil belakang. Mereka akan pulang ke mansion setelah acara tadi.
"Eomma" Panggil lisa ragu.
Letha yang merasa di panggilpun menoleh ke sumber suara yang kebetulan ada di sampingnya "Kenapa nak ?".
"Jika irene eonni menikah nanti, apa dia akan pindah rumah bersama suho oppa ?" Pertanyaan lisa yang seperti inilah yang belum letha siapkan jawabanya, belum lagi jika rose menuntut pertanyaan lagi.
"Jika misal lisa atau chaeyoung nanti menikah, apa kalian akan meninggalkan mansion dan mengikuti suami kalian ?" Tanya letha membalikan pertanyaan agar anaknya itu paham.
"Nee aku akan mengikuti suamiku kemanapun dia pergi eomma, aku juga tidak ingin merepotkan mu lagi jika sudah menikah" jawab rose dengan lantangnya tanpa mengetahui tujuan ibunya bertanya.
"Aku juga sama eomma" jawab lisa.
"Nah begitupun dengan irene eonni, dia dan suho sudah menyiapkan rumah untuk di tempati nanti setelah mereka menikah. Eomma sih inginnya kalian tetap di mansion jika sudah menikah, tapi kan itu pilihan kalian sendiri dan eomma tidak punya hak untuk mengurusi rumah tangga kalian nanti kecuali kalian yang meminta bantuan " letha menjelaskan sepelan mungkin agar kedua anak bungsunya paham.
"Jadi irene eonni akan meninggalkan kita ?" Tanya rose dengan nada lesu.
"Dia tidak akan meninggalkan kalian, dia hanya pindah tempat tinggal saja. Jika kalian merindukanya nanti kalian bisa menemuinya begitupun sebaliknya" letha meraih tangan kedua anaknya lalu dia elus keduanya.
"Sama saja eomma" lisa menyandarkan kepalanya di bahu letha.
Letha sudah tidak bisa menjawab lagi jika melihat kedua anak nya sudah lesu dan sedih seperti ini, dia memilih mendiamkan keduanya sambil telus mengelus lengan mereka.
Tidak lama kemudian mereka sudah sampai di mansion, lisa dan rose turun terlebih dahulu di banding letha lalu mereka langsung pergi ke kamarnya masing-masing.
Irene, jisoo dan jennie menatap heran kedua adiknya yang tidak menunggu mereka untuk masuk. Letha pun hanya menggelengkan kepalanya karena setelah ini kedua anaknya itu pasti akan merajuk kepada semua orang.
"Mereka kenapa eomma ?" Tanya jennie sambil menggandeng lengan letha.
"Tadi mereka bertanya apakah irene akan meninggalkan mereka dan pindah rumah tidak bersama mereka lagi"
"Lalu kau jawab apa eomma ?" Tanya irene penasaran karena bagaimanapun mereka berlima sangat bergantungan satu sama lain sehingga jika salah satunya pergi mereka pasti akan sangat sedih dan sulit menerima kembali.
"Eomma jawab jujur saja, bagaimanpun dan siap atau tidak mereka harus tau dari sekarang. Bicaralah dengan mereka pelan-pelan, mereka pasti akan mengerti. Lisa dan chaeng hanya masih belum bisa melepaskan saja" letha berjalan masuk ke dalam mansion beriringan dengan ketiga anaknya.
"Semangat irene eonni, mungkin chipmunk akan lebih mudah di luluhkan dengan tawaran makanan. Tapi anak ayam satu itu pasti akan sedikit sulit terlebih dia pasti akan menjadi pendiam, aku mendukungmu eonni" ucap jisoo memberikan semangat pada kakaknya.
"Aku membantumu dengan doa eonni, saranku sih luangkan saja satu hari untuk quality time berdua bersama lisa seharian dan coba lah untuk bicara denganya pelan-pelan" sahut jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Older
General FictionBercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...