Double up guys..Jangan lupa vote and komennya
Happy reading guys, see you
" Kita gerebek langsung tu dua bocah "
" Pencet bel dulu goblok " dengan kesal Bram menjitak kepala Raja yang hendak menekan password apartemen
" Berabe entar kalo mereka lagi skidipapap "
" Skidipapap?? " Gisel serta Rina saling pandang tak mengerti akan ucapan Lean
Ketiga lelaki itu menepuk jidat " maksudnya gini " Lean menyatukan telunjuknya menggerakkan keduanya 👉👈
" MESUM!! " Kedua gadis itu berteriak dengan wajah memerah, Gisel menyembunyikan wajahnya di ketiak sang kekasih yang memang ada di sebelahnya
Alking juga Bagas yang melihatnya hanya terkekeh . Tidak mungkin bagi keduanya Agam akan melakukan itu, sekalinya iya jangan harap lelaki itu akan selamat
" Udah ayok " Bagas berjalan menerobos ketiganya
Ting tong
...
Seorang gadis berjalan keluar dari kamar mandi, kaki jenjang yang di balut celana legging panjang berwarna hitam dengan baju kaos oversize warna putih bergambar beruang itu tengah berjalan ke meja rias dengan merapikan beberapa helai rambutnya.
Dengan bersenandung gadis itu menyisir rambutnya lalu menata rambut pirang tergerainya dia berniat mengepang rambutnya menjadi dua dengan poni khasnya
Dia tersenyum simpul setelah semuanya selesai tidak lupa memakai lipbam agar bibirnya tak kering. Dengan riang dia berjalan menuruni tangan. Sekarang sudah menunjukan pukul 11 dan dia belum makan sama sekali dari pagi untung saja kekasihnya belum kembali tadi dia terlalu hanyut memainkan handphone lelaki itu sampai lupa waktu
Sesampainya di dapur Queen menghela napas melihat meja makan yang sudah tersaji makanan untuknya. Makanan lembek yang membuat napsu makannya hilang. Dengan terpaksa Queen mendudukkan dirinya di kursi makan memakan bubur ayam dengan ogah-ogahan. Kalo sampai Agam tau dirinya tak memakan ini bisa abis dia mana Agam pasti masih marah soal omongannya tadi
Dia kan hanya becanda abisnya dia kesel sama kelakuan Agam, sejak kapan dia menyukai rambut panjang lelaki itu?? Nyatanya dengan rambut gondrong lelaki itu pesona Agam makin dua kali lipat lebih tampan. Siapa sihh yang bisa menyangkal pesona lelaki itu?? Wajah datar nan dingin dengan rahang tegas, tinggi menjulang juga bahu tegap dan dada bidang jangan lupakan roti sobek yang bisa membuat siapa saja meneteskan air liurnya melihat lelaki itu jika bertelanjang dada. Ohh good dia jadi teringat kejadian tadi pagi
Queen hanya terkekeh mengingatnya tanpa di sadari semburat merah tercetak di pipi chubby putihnya
" Hm not bad " suapan pertama masuk ternyata rasanya tidak buruk juga kenapa rasa bubur ini tidak asing?? Queen menggelengkan kepalanya sesaat dia melanjutkan kembali makannya
Keningnya mengernyit ketika mendengar suara bising di luar, siapa yang sudah membuat keributan di luar di siang bolong ini?? Aneh
Ting tong
Tak lama bel apartemennya berbunyi namun tak lama setelahnya tamu itu terus saja memencet bel, Queen berdecak di buatnya
" Sabar elah.. awas aja lo kalo tamu yang gak penting " dia berjalan dengan kesal ke arah depan, membuka pintunya tanpa melihat intercom terlebih dahulu
Gadis itu terpaku melihat lelaki berdiri menjulang di hadapannya dengan baju seragam yang berantakan dengan dasi yang tersampir begitu saja di lehernya. Queen mendongak dengan patah-patah, dia mengerjap beberapa kali melihat lelaki itu yang menatapnya datar dengan tas yang di sampirkan di sebelah bahunya dan sebelah tangan yang di masukkan ke saku celana. Meneguk ludahnya kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Queen
Teen FictionIni bukan cerita tentang murid baru yang jatuh cinta pada most wanted atau murid baru yang di klaim oleh orang yang gak kita kenal, ini juga bukan cerita tentang permusuhan, benci, yang berujung jadi cinta atau persahabatan yang berujung jadi cinta...