Trapped By You

PART 39

Berhubung isi bab kali ini udh 2rb kata, jadi hari ini aku gk bakal double up dulu yaaa

Happy reading, guys~~~

.
.
.
.

Melisa sengaja datang agak telat, bahkan terkesan santai sebelum ia benar-benar memasuki ballroom hotel di mana acara ulang tahun Adikara Group dilaksanakan. Nelly bahkan sudah sempat mengirimkan deretan pesan untuk meneror dirinya, karena perempuan itu beranggapan kalau ia benar-benar tidak akan datang. Padahal, diam-diam ia juga sudah sempat membeli dress semata kaki di sebuah online shop setelah melihat salah satu selebgram memakai dress itu di instastory-nya. Saat itu ia iseng mengklik link yang ada di sana. Ternyata dress itu harganya lumayan terjangkau. Padahal ia sudah sempat mengira kalau dress itu pasti harganya mahal. Karena potongan dress yang dipakai oleh selebgram itu terlihat sangat elegan. Sehingga ia pun langsung bertanya kepada penjualnya apakah ia bisa mendapatkan dress itu sebelum tanggal sekian. Dan ternyata bisa. Karena mereka juga masih satu domisili, sehingga paket itu pun bisa cepat sampai, dan tidak perlu menunggu sampai berhari-hari.

Begitu Melisa sudah memasuki area ballroom hotel, ia melihat kalau saat itu Gandi sedang memberikan kata sambutan sekaligus harapan terbaiknya untuk Adikara Group ke depannya. Selain itu, Melisa juga dapat melihat serta mengenali jajaran keluarga Adikara yang duduk di bagian depan panggung bersama para pemegang saham serta beberapa petinggi perusahaan. Bahkan Jeandra juga turut berada di dekat sana, dan berhubung pria itu sudah memiliki seorang tunangan, jadi tidak heran kalau saat ini Jeandra sedang duduk berdampingan bersama Dinara serta beberapa orang lainnya.

Melisa lantas duduk di bangku yang paling dekat dengannya sekarang. Dan tentu saja bangku itu berada di urutan paling belakang.

Melisa tidak banyak bicara selama ia mengikuti serta menonton serangkaian acara. Karena ia juga tidak memiliki teman ngobrol di sana. Sampai akhirnya, jam sudah menunjukkan pukul kesekian, dan Pram yang akan menjadi CEO juga sudah resmi diumumkan. Acara sudah berlangsung selama hampir 2 setengah jam-an. Lalu Melisa menyadari kalau beberapa orang sudah mulai melobi lawan jenis untuk segera melakukan check in setelah dari acara ini. Dan sudah menjadi rahasia umum juga kalau sesama orang kantor memang sering terlibat ke dalam skandal semacam ini. Apa lagi kalau sudah bertemu di club. Pasti ada saja 2 atau 3 orang yang akan terlibat ke dalam skandal hubungan satu malam. Entah itu bersama orang asing yang baru ditemuinya di club, atau bersama orang kantor yang memang sudah lama menjadi incaran. Bahkan dari yang masih single, maupun yang sudah married. Jika saling tergoda dengan lawan jenis, maka hal semacam itu pasti akan benar-benar terjadi.

Untungnya, tidak semua orang akan tergoda dan ikut terjerumus. Karena di kantor juga masih banyak orang-orang yang setia kepada pasangan mereka, meski kadang-kadang mereka akan dianggap cupu, atau dijuluki sebagai pasukan takut istri lantaran memilih untuk langsung pulang ketimbang nongkrong di club malam.

“Sumpah! Gue kira lo beneran gak dateng!” seru Nelly setelah menepuk pelan bahunya Melisa yang saat itu sedang berdiri di hadapan meja prasmanan.

Melisa tampak segera menelan potongan buah yang baru saja ia makan. Setelah itu, ia pun langsung tertawa karena ucapannya Nelly barusan. “Enggak mungkinlah! Orang gue mau makan gratisan,“ ucapnya setengah bercanda.

“Ya udah, makan yang banyak!” Nelly lantas mengamati aneka makanan yang terhidang di atas meja panjang di dekat mereka. Sedangkan Gita yang juga ikut menghampiri Melisa bersama Nelly barusan, tampak sudah sibuk mengisi piring miliknya dengan beberapa jenis makanan. Karena sejak tadi mereka baru sempat memakan snack yang disediakan di atas meja masing-masing selama mendengarkan kata sambutan serta harapan yang disampaikan oleh beberapa orang penting yang hadir di sana. Untung saja, acara itu diselingi dengan beberapa hiburan. Karena Adikara Group juga turut mengundang beberapa penyanyi ibu kota.