2 | Merubah takdir

3.7K 249 2
                                    

Setelah beristirahat penuh di dalam kamar, akhirnya Vienna diberikan izin untuk keluar dari kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beristirahat penuh di dalam kamar, akhirnya Vienna diberikan izin untuk keluar dari kamar. Segera dia bersantai di bawah sinar matahari, di taman mawar milik tempatnya bernaung. Vienna sudah bosan berada di kamar, dia tidak ambil pusing dengan sinar matahari yang menyengat. Ia duduk di bawah pohon besar beralaskan karpet ditemani kue kering dan jus yang menyegarkan, sambil mencoret-coret buku dan melihat indahnya langit biru. 

Keluarga Drussel adalah bangsawan yang cukup disegani, apalagi di kalangan politik kerajaan Drugsentham. Xander Frederick Drussel adalah Marquiss yang cukup memiliki peran penting dalam kerajaan, dia sangat dihormati bahkan oleh Duke. Meskipun hanya bergelar Marquiss namun kekuasaannya mungkin setara dengan bangsawan bergelar Duke, apalagi beliau sudah bersumpah setia untuk kerajaan. 

Anasthasia Drussel merupakan ibu kandung dari Vienna, juga Marchioness sebelum Serena. Dia sangat terkenal di kalangan bangsawan wanita berkat desain-desain gaun yang dia buat, juga dengan sifat dan perilaku yang anggun. Malang, Anasthasia harus merenggang nyawa saat Vienna masih berusia 15 tahun. Anasthasia di kabarkan meninggal akibat diabetes yang memang sudah dia derita sejak kecil. 

Kemudian, Forren Kenneth Drussel. Anak pertama, sekaligus penerus dari keluarga Drussel. Kakak Vienna. Setelah kematian Anasthasia, Vienna ingat bagaimana tatapan kosong Forren di masa lalu. Meskipun di gadang-gadang sebagai pria incaran para wanita kelas atas, tapi hingga akhir hayat, Forren sama sekali tidak memiliki kekasih ataupun menjalin hubungan spesial dengan seseorang. Hidup Forren di habiskan dengan medan pertempuran dan para pelacur di rumah bordil, hanya itu yang Vienna tahu. 

Vienna berusaha menyusun semua ingatan yang dia miliki dan menulisnya ke dalam buku sebelum dia lupa, begitu juga dengan kejadian-kejadian mengganjal setelah Serena masuk ke dalam keluarganya. Tidak butuh waktu lama hingga Vienna menyadari betapa busuknya Serena.

Vienna sudah mengenal Serena sejak masih kecil, begitu juga dengan Grisella yang menjadi saudari tirinya satu tahun di masa depan. Anasthasia sangat dekat dengan Serena, mereka sudah saling berteman sejak muda. Setelah Anasthasia mendapat kabar bahwa Count Slawy (Ayah kandung Grisella) di kerajaan tetangga telah meninggal dunia, Anasthasia mengajak Serena untuk kembali ke Drugsentham bersama dengan Grisella. Serena pun bekerja untuk keluarga Drussel. Serena menjadi bendahara di butik Anasthasia, dan Grisella selalu datang sebagai teman main Vienna di kediaman Drussel. 

Awalnya Forren dan Vienna menyambut baik Serena sebagai ibu sambung mereka, karena Serena bertingkah laku penyayang. Jadi masing-masing dari dua keluarga merasa tidak perlu beradaptasi lagi. Namun perlahan-lahan Serena mulai memperlihatkan wajah aslinya dan mengusik Vienna, bahkan mencoba menggeser Forren penerus keluarga Drussel dengan anak yang sedang dia kandung saat itu.

Sejak itulah Xander mulai mendengarkan semua perkataan Serena dan sangat mempercayainya. Sementara Forren sama sekali tidak peduli dengan keadaan rumah, Vienna menjadi satu-satunya orang yang terlantar dan sasaran emosi ayahnya karena hasutan. Forren hanya akan datang berkunjung ke mansion untuk mengambil barang, kemudian tidak kembali dalam jangka waktu yang panjang.

Girl with Red Hair (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang