Happy Reading..
..
.
06:30 Wib.
Zion menatap wajahnya dicermin lalu mencoba mengulas senyum manis namun kembali senyum itu luntur saat senyum itu terlihat bukan seperti senyum yang tulus.
Ya terlihat seperti senyum yang dipaksakan, Terlihat menyedihkan.
Ditubuhnya melekat apik seragam khas sekolah AL'X High school. Seragam cantik seperti seragam ala korea-korea dengan warna abu-abu hitam.
Setelah dirasa perfect, Zion meraih ransel hitamnya dan ponselnya lalu berjalan keluar kamar.
"Selamat pagi Zion" Sapa Vania begitu Melihat siluet putra bungsunya yang telah siap memasuki sekolah kembali setelah beberapa hari izin.
Zion menganggukkan kepalanya lalu mendudukkan dirinya dikursi meja makan yang telah diisi oleh Anggota keluarga lainnya.
Meja makan hening. Albert menatap Kearah Zion yang sibuk dengan ponselnya dengan tatapan bingung.
Bukankah seharusnya ia menyapanya seperti Sebelum-sebelummya? Kenapa kini ia hanya diam bahkan Dia malah sibuk dengan ponsel dan mengabaikannya.
Ada apa dengannya? Apa ia mengharapkan sapaan Zion? Astaga ada apa dengannya namun ia tidak menampik jika ada rasa kehilangan yang begitu terasa.
"Zion kau tidak menyapa ayah dan abangmu?" Tanya Vania membuat Zion mengalihkan atensinya.
Mendongak menatap Vania lalu menoleh kearah 3 pria berbeda usia dan menghela nafas lalu kembali menatap Vania.
"Apakah itu penting?" Balas Zion dingin.
"Apakah kau tidak pernah diajari sopan santun dan etika hm?" Ucap Albert.
"Tidak,Aku anak terlantar. Permisi" Balas Zion lalu beranjak dari kursi dan berjalan pergi tanpa memperdulikan reaksi mereka.
Axel meraih ransel nya lalu menyambar kunci mobilnya dan berpamitan pergi.
"Aku berangkat" Ucap Axel.
"Kuharap kau tidak membuatku kembali malu karena ulahmu" Balas Albert yang dijawab dengan helaan nafas lelah Axel yang kembali melanjutkan langkah yang sempat tertunda.
..
.
AL'X HIGH SCHOOL.
06:45 Wib.Broom~
Broom~
Broom~
Bunyi deru motor sport berwarna merah yg baru saja memasuki area sekolah membuat siswa dan siswi menghentikan aktivitas mereka dan menatap intens kearah motor tersebut.
Tidak lama disusul oleh mobil sport berwarna merah yang membuat mereka semakin bersemangat.
Mobil dan motor seharga ratusan juta tersebut adalah milik idola AL'X High school yaitu Axel Dkk.
Axel menghentikan laju mobilnya ketika mobilnya telah terparkir diparkiran mobil khusus siswa dan siswi.
Zion melepas earphone yang ia kenakan lalu meraih ranselnya dan keluar dari mobil.
"Lah zion? Mereka satu mobil?"
"Itu beneran zion? Sumpah ganteng banget sekarang"
"Denger denger dia berubah ganteng karena jatuh dari tangga"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAN NOT ZION
Fanfiction"Hidup ini melelahkan"- Zian Sebastian. "Kini aku benar-benar menyerah pada kalian, Aku benar-benar lelah dan semoga kalian cepat sadar akan keberadaanku"- Zion Alexander. . Bagaimana jika jiwa pemuda yg terkesan irit bicara dan putus asa memasuki t...