Happy reading
..
.
Voment guys..
"Axel, Lo berubah" Ujar Jeffrey sembari menatap Axel dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Ellina waktu lalu" Ucap Valen membuat Axel menatapnya dengan tatapan tajam.
"Zion bawa pengaruh buruk buat lo Axel, Semenjak dia berubah lo juga berubah" Lanjut Valen.
"Berubah menjadi Pembangkang, Gue nggak suka hal itu Axel" Sambung Albian membuat Axel terkekeh pelan.
"Bukannya kalian yang membawa pengaruh buruk dalam lingkup hidupku? Kenapa menyalahkan Adikku hm?" Tanya Axel dengan nada dingin sembari menatap Jeff tajam.
"Axel-"
"Kalian terlalu melampui batas toleransi ku, Lanjutkan saja jika kalian ingin nasib kalian sama dengan Eros"
Deg!.
"Jauhkan Adikmu dariku Jay sebelum aku membuatnya bernasib sama seperti Eros"
Axel berjalan pergi keluar kelas meninggalkan mereka yang masih terdiam. Axel benar, mereka Melupakan sosok eros.
..
.
Zion menghembuskan asap rokok ke udara dengan tatapan yang menatap kearah langit dengan tatapan tajam.
Mengutuk semesta yang membuat takdirnya rumit didalam hati, mengutuk para hama yang sibuk mencari perhatiannya dan membuatnya muak.
Angin semilir berhembus menyapu wajahnya lembut.
Saat ini ia tengah berada dirooftop sekolah tanpa Memperduliakan jam pelajaran yang tengah berlangsung.
"Zion!"
Zion menoleh ketika Zyan memanggil namanya lalu kembali menatap ke depan, membiarkan Zyan berjalan menghampirinya.
"Lo sejak kapan merokok?" Tanya Zyan dengan datar saat ia sudah berada disamping Zion.
"..........."
"Zion gue lagi ngomong sama lo"
"Hal ini bukan urusan lo Zyan" Jawab Zion.
Zyan mendengus lalu mendudukkan dirinya disamping Zion yang masih sibuk menikmati sensasi dari rokok yang terselip disela-sela jari panjang itu.
"lo mau ikut balapan nggak?" Tanya Zyan membuat Zion menaikkan alisnya dengan tatapan bertanya.
"Mau ikut nggak? Lumayan lho, dapat cewek sekaligus uang, dapat hiburan juga ya setidaknya buang stress" Ujar Zyan kembali.
Jangan pikir Zyan adalah anak baik-baik, Zyan memang terlihat seperti anak penurut jika didepan keluarganya namun tanpa mereka tahu bahwa Zyan bahkan lebih parah dibandingkan anak nakal diluar sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAN NOT ZION
Fanfiction"Hidup ini melelahkan"- Zian Sebastian. "Kini aku benar-benar menyerah pada kalian, Aku benar-benar lelah dan semoga kalian cepat sadar akan keberadaanku"- Zion Alexander. . Bagaimana jika jiwa pemuda yg terkesan irit bicara dan putus asa memasuki t...