Pagi ini suasana sekolah terasa ramai karena nanti malam akan di adakan prom night untuk kelulusan angkatan Jia tahun ini. Semua siswa dan siswi bingung mencari pasangan untuk prom night pada nanti malam.
"lo sama siapa sayang?" Freissy menunjuk Dhara yang bingung mencari pasangan.
"ya.... Palingan sama Falan, mau sama siapa lagi? Fazzwan? nanti gue di geprek sama Heena kali" Dhara menekan semua kata-katanya.
"gue ga tuli kali Dhar, gue denger apa yang baru aja lo bilang" Heena menghampiri Dhara dan Freissy yang duduk tak jauh dari tempatnya.
"ih denger loh dia dhar, mampus lo jadi Dhara geprek wkwkwk" Freissy mencoba menggoda Heena yang gampang terbawa emosi.
"mau nyoba di geprek sama tangan gue ga?" Heena mengusap-usap kepala Freissy dan Dhara.
"lo sama siapa Ji? Mau sama Alfath atau sama Gio meleduk duarr????" tanya Alin yang dari tadi bingung melihat tingkah laku Dhara, Freissy, dan Heena.
"gue ga tau, yang pasti sama kaum batang. Ga kaya temen lo satu ini, masa dia mau prom sama mama nya wkwkwk..... di kira ngambil raport kali ah"Jia melirik Andhira yang sedang asik bermain dengan handphonenya.
"gue tau kali lo lagi ngomongin siapa" Andhira meletakkan handphonenya.
"gue sama Nayaka kali, kalau ga sama yayang Kaivan, atau sama siapa ya.... Enaknya sama siapa Ji??. Lo ama siapa lin???" ucapnya sambil menaruh tangannya di bawah dagu.
"gue sih palingan sama cowo gue, ya siapa sih yang ga kenal madhava" Alin menatap madhava yang sedari tadi sibuk dengan circle nya.
"gue sama Gio kali, apa sama Alfath ya??. Ah bodo ah, bingung banget jadi cewe seksi dan sebahenol gue"
Alin dan Andhira terkejut saat Jia mengatakan Gio akan pergi bersamanya.
"lo sama Gio? Yakin lo? Jangan bikin perkara deh, cewek se seksi lo ini mending sama Alfath aja udahlah rajin nge gym, baik, dan tidak sombong lagi.... walaupun kaya taik dikit" Alin menggebrak meja yang membuat pandangan satu kelas tertuju padanya.
"bego, lo ga perlu nepok meja, ntar kalau ada rusaknya lo mau ganti??" Andhira memukul lengan Alin.
"emang kenapa kalau gue sama Gio? Walaupun bocahnya kaya musang tapi ga ngejar sama gigit kok, udah jinak sama gue" Jia bertanya dengan nada penasaran.
"lah lo ga tau kalau Aruna sempet deket sama Gio?" Alin menceritakan semuanya yang ia ketahui tentang Gio dan Aruna.
"gue tauu, tapi apa salahnya gue jalan sama Gio??? Gue juga bosen anjing dari kelas 11 kalian ship gue sama Alfath mulu, GUE CAPE YA TUHANN......" Jia berteriak kencang lalu ditutup oleh Andhira.
"mulut lo kaya toa masjid tau ga?? Alfath tuh suka sama lo Ji, demi Alin salto deh gue" Andhira menutup mulut Jia dengan tangannya.
"kalian ga bohongin gue kan? Jangan gara-gara Gio utang Rp2000 sama kalian berdua terus ga di bayar, makanya kalian sebarin kalau gue cocoknya sama Alfath.
"gue ga pernah bohong, waktu event kemaren itu yang gotong lo Alfath anjing, mukanya tuh panik, khawatir sama lo.... Dia tuh aslinya suka sama lo Ji please lah dengerin kita kali ini aja, stop suka sama Gio.... Kita tau lo suka sama Gio Ji. Tapi kita mohon sama lo buat lupain Gio He's not better than Alfath Ji" Andhira menceritakan dengan sedikit berbisik-bisik.
"ah terserah kalian, gue ga percaya bilang aja kalau kalian mau gue pacaran sama Alfath biar dapet uangnya kan??? Jujur aja deh lo yang ngotak dong kalau gue pacaran sama Alfath si Aruna mau di kemanain???. Anyway si Aruna mana? Tumben ga masuk padahal nanti malem ada prom"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFATH
Teen Fiction"lebih baik aku tenggelam dalam pelukmu, dari pada aku tenggelam dalam laut penyesalan. Ucapan ku memang tak semanis gula namun aku dapat menepati janjiku untuk mu" - Raden Alfath mahavira ...