bab 1

105 6 0
                                    

"kring....kring....kring" bel telah berbunyi, menandakan bahwa sekolah telah berakhir.

"guys jangan langsung pulang ya... hari ini kita ada latihan bola tangan, buat persiapan classmeeting"

seru Freissy kepada Heena, Aruna, Dhara, Andhira, Shylla, Zafia, Adya, dan Jia

"oh okay Frei, kita mau latihan dimana? Kayaknya di sekitar sini ga ada lapangan deh...." tanya heena kepada Freissy.

"gimana kalau di lapangan dekat rumah gue aja?? Enak lumayan lebar terus ga jauh-jauh banget dari warung makan" jawab Freissy

"oke deh, gasss sun.... Yang lama di pacarin sama Falan wkwkwk" ujar Freissy sambil berlari.

Sesampainya di lapangan, mereka membagi tugas siapa saja yang bermain dan yang menjadi cadangan.

"guys ini siapa yang mau jadi kipernya??? Kalau ga ada yang mau gue pinjemin kiper timnas nih" tanya Freissy bingung

"GUEEEEE MAUUUU!!!!" saut Dhara

"aura penghuni hutannya kerasa banget, sampe merinding bulu kuduk gue” ucap Jia sambil memegangi kedua tangannya.

”yawudah kalau gitu, sekarang lo jadi kiper di hati aku ya bubub” ucap Freissy sambil memberikan kiss bye kepada Dhara.

"btw ini siapa yang mau jadi kapten nya??? Apa mau nyewa kapten timnas juga??" tanya Zafia

"Ji.... gimana? Lo kan pro player nih, masa ga mau jadi kapten sih baby?" tanya Freissy pada jia

"emmmm........ gimana ya jujur aja gue takut, takut menang maksudnya wkwkwk " jawab Jia sambil menepuk-nepuk pundak Andhira.

"Orang gila kaya lo ini seharusnya ga di lepas liarkan kaya gini Ji......" ucap Aruna menepuk pundaknya

Setelah membagi tugas, mereka mengawali latihan dengan pemanasan, setelah itu mereka langsung memulai latihan. Ditengah-tengah latihan Atharya datang bersama, Fazzwan, Falan, dan Alfath.
Freissy dan yang lain menghentikan latihan saat melihat mereka datang.

"loh...baru mulai latihan ya?, gue kira udah setengah jalan" ucap Atharya sambil berjalan menuju mereka.

"iya nih tha.... Btw kalian kenapa dateng kesini? Mana rame banget lagi kaya mau tawuran antar sekolah aja." tanya Freissy pada Atharya

"Fazzwan kangen heena katanya, mau lihat cewe kesayangannya latihan bola tangan."
saut Falan merangkul pundak Fazzwan.

"WKWKWKKWKW" tawa mereka sambil melihat Fazzwan yang wajahnya mulai memerah.

"apa sih lan, kaya lo ga pernah kaya gitu sama cewe lo yang ono noh" saut Heena menunjuk dhara yang sedang asik berbicara dengan Freissy.

"Ji! (ucap Andhira sambil menepuk pundak Jia ) ayo beli minum gue haus banget gila, hari ini panasnya ga ngotak apalagi kita latihan bola tangan kaya gini.... Panasnya jadi ber double-double. Kaya satu orang satu matahari"

"bikin kaget aja lo Ra, bener juga apa yang lo omongin, hari ini panas banget ya ampun.... Sampe mau leleh nih gue rasanya." ucapnya yang sedikit terkejut sambil mengipas-kipaskan tangannya di depan wajah.

"kalian ga mau main sesuatu gitu? Main kucing-kucingan kek atau main apa gitu, bosen banget anjir ga ngapa-ngapain.... Lagian juga kita udah pro kaya ginian dari tahun ke tahun, masa iya kelas XII di giniin juga sih??" ucap Adya sambil memainkan bola.

"Ya mau gimana lagi ya, namanya juga pro player dari tahun ke tahun pasti di muncul in terus lah, oh iya kita ga mau nunggu Jia sama Andhira dulu? Tadi gue liat jalan beli minum soalnya" saut heena sembari duduk dan bersandar di sebelah Fazzwan.

ALFATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang