Bab 36

7 1 0
                                    

Pada malam harinya Jonathan pergi ke toko perlengkapan menjahit untuk mencari benang wool yang lembut dan mencari jarum rajut. Setelah dapat apa yang ia inginkan, ia pergi pulang dan meminta bundanya untuk mengajarkan nya cara merajut sebuah corchet berbentuk katak yang akan ia berikan untuk Jia pada esok hari.

”BUNDA!!! INI BIKINNYA GIMANA?? AJARIN AKU!!” teriaknya dari ruang tamu.

”bikin apa sih sayang?? Kok kayaknya sibuk banget dari tadi?? Mau bunda bantuin apa emangnya??” bunda menghampiri Jonathan yang sedang kesusahan.

”bantuin aku bikin corchet ini dong bun, aku besok mau ngasih ini ke temen aku yang ulang tahun... Bunda bisa kan??” tanya Jonathan sambil memperhatikan bundanya yang berusaha mencari kacamata nya.

”temen kamu atau pacar kamu?? Masa iya cowo di kasih gantungan kunci kaya gini sih bang?? Bunda yakin ini pasti cewe kamu ya??” tanya bunda di selingi dengan senyuman manis di ujung bibir bunda.

”ahhh bundaaa.... Beneran buat temen aku kok bun, masa bunda ga percaya sih sama aku??? Emangnya muka aku kaya orang yang ga bisa di percaya banget ya?? Atau emang kelihatan banget bohong nya??” tanya Jonathan sambil menyahut handphonenya dan berkaca.

”engga sayang... Bunda cuma bercanda aja.. masa iya kamu ga suka bercanda sih???” bunda duduk di samping Jonathan lalu mulai mengajarkan Jonathan bagaimana cara membuat corchet.

”pertama-tama kamu harus buat simpul lingkaran dulu atau nama lainnya magic ring, terus tinggal di lanjut aja deh. Tapi jangan lupa di hitung ya.... Biar nanti kalau mau bikin lagi atau kalau ada kesalahan tinggal buka simpulnya terus buat lagi dari awal ya sayang, nah sekarang coba kamu yang bikin bunda lihatin dari sini” bunda memberikan benang dan jarumnya pada Jonathan.

 Biar nanti kalau mau bikin lagi atau kalau ada kesalahan tinggal buka simpulnya terus buat lagi dari awal ya sayang, nah sekarang coba kamu yang bikin bunda lihatin dari sini” bunda memberikan benang dan jarumnya pada Jonathan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Nih author kasih cara buatnya biar kalian bisa nyobain juga!!)

Jonathan berusaha dengan tekun selang beberapa menit akhirnya ia berhasil membuat setengah lingkaran, ia mengisi nya dengan kapas agar terasa lembut saat Jia memegang nya. Setelah itu ia meneruskan rajutannya sampai ia menyelesaikan kepala dari katak tersebut. Bunda tersenyum menatap putranya yang sedang berusaha membuat sesuatu untuk seseorang, karena ini adalah kali pertama Jonathan membuat sesuatu untuk seseorang.

”sudah bang?? Sini bunda bantuin sisahnya, lihat tuh kamu udah ngantuk tuh.. sini biar bunda aja yang lanjutin ” ujar bundanya sambil berusaha mengambil rajutan itu dari tangan Jonathan.

”engga usah bun.... Jo bisa sendiri kok... Bunda lihatin sama ngajarin Jo aja ya?? Bunda ga usah repot-repot okee??” dengan mata yang sudah mulai sulit terbuka perlahan Jonathan tertidur di atas sofa dengan corchet setengah jadi.

Bunda hanya bisa tersenyum sambil menatap putranya yang tertidur di atas sofa, ia mengambil corchet setengah jadi milik putranya dan meneruskan hasil jerih payah milik putranya. Setelah selesai membuat corchet itu ia melihat kertas yang bertuliskan

ALFATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang