[19] Sari Tilawah

41 9 0
                                    

Bismillah.

Assalamualaikum, Haloo👋🏻

[Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayydina Muhammad]

Tandai typo🫰🏻

/////


Saat ini suasana aula tampak hening, semua orang menunggu Ning Nayra membacakan tilawah. Ainin duduk tepat di pinggir Ning Nayra.

Ning Nayra mulai mengangkat Mikrofon, suara khasnya pun mulai terdengar diteliga para santri.

"A'udzu billahi minas-syaitanir-rajimi."

"bismillahirrahmanirrahim."

"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ"

Bagian Ning Nayra telah selesai, sekarang masuk waktunya bagian Ainin menerjemahkan arti ayat yang dibawa oleh Ning Nayra. Ainin diwakilkan untuk membawakan sari tilawah.

Sekarang Ainin telah mengengam mikrofon ditangannya. Ainin berahli menaiki mikrofon itu lebih dekat dengan mulutnya, suaranya pun mulai terdengar.

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."

"Dengan menyebut nama Allah yang maha mengasih lagi maha penyanyang."

"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan,

"Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an"

"sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu."

"Dan pembeda antara yang hak dan yang bathil."

"Maha benar Allah dengan segala firmannya."

"Qur'an surah Al-baqarah ayat 185."

"Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu." Salam penutup dari Ainin dan Ning Nayra.

Pembawaan tilawah dan sari tilawah pun berakhir, Ainin dan Ning Nayra di persilahkan untuk turun dari panggung.

Ketika turun bersama, dan Ainin hendak duduk balik ke tempat semula, Ning Nayra menahannya.

Semua orang menyaksikan itu, Ning Nayra mengengam tangan Ainin lalu berjalan bersamanya, ia pun memberi kode kepada Gyra untuk mencarikan sebuah kursi kepada Ainin.

Saat ini Ainin hanya bisa pasrah, para santri yang sedari tadi menduga-duga pun kini merasa benar.

Sekarang Ainin, Ning Nayra, dan Gyra duduk di pinggir panggung. Di sebelah Ning Nayra terdapat Gus Abdi dan Zayan.

Acara penutupan ditutup dengan doa yang di mimpin oleh salah seorang Ustadz dipondok Raudlatul Jannah.

////

Waktu taraweh tiba, sekarang Ainin sudah bersama dengan Gyra dan Ning Nayra, Ainin juga tidak lupa mengajak Hasna untuk ikut bersama mereka.

"Nin, gimana ceritanya udah akrab banget sama Ning Nayra? Bukannya baru ketemu tadi? Kamu juga perasaan ga gampang mau kenal orang?" Hasna bertanya-tanya tentang kedekatan Ainin bersama Ning Nayra.

JARAK DAN DOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang