[24] perkara jabat tangan

39 6 3
                                    

Bismillah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Haii🙌🏻

[Allahumma sholli ala sayydina Muhammad, wa ala ali Sayydina Muhammad]

Alhamdulilah
Allahuakbar
Subhanallah
Lailaha ilallah

Tanday typo zyenkk🫰🏻
_______

_______

Suasana pagi hari yang tampak beda, suara takbir mulai terdengar dimana-mana, para warga dengan pakaian barunya, bau opor yang tercium, hangatnya pagi hari diwaktu lebaran.

Seorang gadis cantik dengan abaya putihnya berjalan menuju Masjid tempat Sholat ied di Laksanakan.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh." Sapa seseorang kepada gadis berabaya putih.

Sontak ia menoleh, "Waalaikumusalam Warahmatullahi Wabarakatuh."

"Neng Ainin ya?." Tanyanya.

Ya, gadis berabaya putih adalah Ainin.

Ainin mengangguk pelan sebagai jawaban.

"MashaAllah, ibu turut perhatiin ya Neng, lebaran kali ini kamu malah sendirian," Ibu tersebut lalu mengelus pundak Ainin.

"Hehe, iya Bu, makasi." Balas Ainin sambil mengangguk sekilas.

Ibu itu lalu tersenyum dan meninggalkan Ainin yang masi berdiam diri.

Memang benar apa yang dikatakan oleh Ibu tadi, lebaran kali ini Ainin sendiri, sebab kedua orangtuanya sibuk mengurus Salma yang masi belum pulih dari sakitnya.

Memang benar apa yang dikatakan oleh Ibu tadi, lebaran kali ini Ainin sendiri, sebab kedua orangtuanya sibuk mengurus Salma yang masi belum pulih dari sakitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____

Selepas Sholat, Ainin memilih untuk kerumah Nenek dari Ibunya.

Perjalanan dua puluh menit telah Ainin lalui, ia kini sampai dirumah sang Nenek.

Saat tiba disana, ternyata sudah banyak keluarga yang berkumpul, Ainin mengucapkan salam. Siti menyambutnya dengan manis.

Sesi maaf-maafan pun tiba, Ainin mulai berjabat tangan dengan keluarga dari Ibunya, Ainin sesekali menghindari sentuhan jabatan dari laki-laki yang bukan Mahramnya.

Sampai tiba di bagian Ainin dan Rayen untuk berjabat, Ainin menarik tangannya dan meletakan dimuka dadanya, ia menghindari sentuhan fisik.

JARAK DAN DOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang