Lisa dan Jisoo sekarang berada di ruang VIP di sebuah restoran mewah.
Soohyun mengajak mereka makan malam bersama, dalam rangka menyambut kedatangan Hanbin sang adik, dan istrinya Fanny.
"Hyung,kau berlebihan sekali mengadakan makan malam bersama di tempat mewah seperti ini, tumben sekali , biasanya saat aku ulang tahun pun kau hanya memberiku permen" ucap Hanbin dengan ekspresi wajah menyebalkan menurut Soohyun.
"Hei seharusnya kau bersyukur kid, aku menyambut kedatangan mu dengan baik, ini juga sebagai perayaan untuk memberikan semangat pada dua jagoan kita yang akan ikut turnamen besok"Soohyun memandang Lisa dan Jisoo dengan bangga.
"Oh turnamen basket ya ? Apa kita boleh ikut menontonnya oppa?" Fanny bertanya dengan antusias.
"Cih... Dasar, memang dari awal acara makan malam ini bukan untukku Kan". Hanbin kembali bergumam dengan suara yang rendah , tapi masih terdengar oleh mereka yang berada di meja makan termasuk Soohyun, Walaupun sudah dewasa dan memiliki keluarga sendiri, sifat manja Hanbin pada Soohyun masih sering ia tunjukkan, dari kecil Hanbin selalu bergantung pada Hyung nya,sama seperti Lisa dan Jisoo.
"Hei bin-binbap, berhenti mengeluh kau tidak malu pada anak-anak?" Soohyun memanggil Hanbin dengan panggilan masa kecilnya,Soohyun terkekeh dengan sikap adiknya,ia masih menganggap Hanbin sebagai adik kecilnya.
"Daddy memang manja padamu appa, sangat kekanak-kanakan"ledek Lisa pada sang Daddy.
"Kau juga sama sayang,kau selalu merengek pada Jisoo" sambung Fanny
"Oppa aku tau Jisoo memiliki hati yang luas dan pemaaf,tapi aku ingin meminta maaf atas luka yang di dapat Jisoo akibat kecerobohan Lisa" Fanny kembali bersuara dan meminta maaf kepada Soohyun.
"Sudahlah itu hanya luka kecil,dan kejadian itu sudah berlalu, Jisoo juga baik - baik saja sekarang ".
Ucap Soohyun sambil tersenyum ke arah Jisoo."Pembohong,kau bahkan menangis di telfon, karena mengkhawatirkan Jisoo,kau terus bercerita pada ku siang dan malam, mengganggu waktu kerja ku " cibir Hanbin pada Soohyun.
Dugh...
Soohyun menendang kaki Hanbin dari bawah meja makan, turun sudah wibawa Kim Soohyun.
Sedangkan Fanny Jisoo dan Lisa terkekeh dengan interaksi kedua bersaudara itu, Lisa dan Jisoo memilih tidak berkomentar dengan obrolan orang - orang dewasa di hadapan mereka.
"Baiklah, besok ayo kita menonton dua jagoan kita"
Soohyun berucap dengan penuh semangat.*****
Jennie saat ini sedang menonton pertandingan basket dengan tenang, sekarang sudah ada pihak berwajib yang datang untuk menenangkan situasi ricuh di acara turnamen basket yg berlangsung di sekolahnya itu, setelah tadi ia terganggu oleh teriakan heboh dari para murid ,dan bahkan ada banyak media massa yang datang, siapa lagi penyebabnya jika bukan Kim Soohyun, ia datang ke sekolah Jisoo bersama Hanbin dan Fanny, kedatangannya menghebohkan sekolah bahkan media, selain karena Soohyun yang mantan aktor terkenal ,dan paras nya yang rupawan,ada fakta lain yang terungkap , diketahui bahwa Jisoo adalah anak dari Kim Soohyun,dan media mulai menerka - nerka , apakah Kim Jisoo adalah Kim Jinwoo yang selama ini menghilang? Seorang anak kecil genius yang sangat terkenal pada masa nya,ia sudah menyelesaikan S2 saat berumur 10 tahun dan di ketahui anak genius itu adalah anak semata wayang dari Kim Soohyun, tapi media bertanya - tanya bukan kah anak Kim Soohyun itu laki - laki?.
Saat mendengar kabar dari media tentang Jisoo,wajah Jennie berseri - seri .
"Penyelidikan ku tidak sia- sia,ia benar-benar Jichu,aku sudah menemukannya mommy".ucap Jennie bermonolog .
"WOAHHH JISOO, JAGOAN KU , KAU HEBATTT,LISA JANGAN MAU KALAH, AYO CETAK POIN YANG BANYAK!" Hanbin bersorak heboh ,saat melihat Jisoo memasukkan bola ke dalam ring basket dengan mudah,tanpa perduli dengan penonton lain yg menatap aneh padanya, sesekali Hanbin membunyikan trompet nya untuk menambah keramaian disana
"SAYANG SEMANGAT JAGOAN APPA I LOVE YOU MUACHH!" Teriak Soohyun tak kalah heboh sambil memegang spanduk bertuliskan ( Jisooku yang terbaik kau pasti menang, dengan banyak gambar 💋 yang menghiasi spanduk itu)
Brugh...
Brugh...
Brugh...
"SEMANGAT JISOO, LILI, SETELAH INI AYO KE TAMAN BERMAIN " Fanny ikut berteriak menyemangati Lisoo sambil memukul-mukul balon panjang yang ujungnya berbentuk wajah Jisoo dan Lisa, entah kapan mereka membuat semua itu.
"Sepertinya orang tua kalian terlalu bersemangat"
Ucap seulgi sambil melirik ke arah bangku penonton."Aku tidak kenal mereka"ucap Lisoo kompak, mereka sangat malu sekarang.
Saat Jisoo lengah ,karena melirik ke arah penonton tempat sang appa berada , tim lawan berusaha merebut bola yang di pegang Jisoo, tapi gagal karena refleks Jisoo sangat bagus.
Tentu saja itu membuat Tim lawan semakin kesal dan melakukan kekerasan pada Jisoo,ia menyikut dada Jisoo dan dua pemain lawan yang lain menghimpit tubuh Jisoo, lalu Jisoo melempar bola ke arah Lisa dan berhasil mencetak poin lagi.
Para pendukung Jisoo yang melihat kejadian itu berteriak protes karena Tim lawan melakukan kekerasan pada idola mereka.
Pritt
Pertandingan final berakhir, Tim Jisoo menang banyak sorakan terdengar dari para pendukung Jisoo Lisa dan Seulgi.
Jennie mendekat ke arah Jisoo yang kini sudah berada di pinggir lapangan.
"Jichu..,apa kau baik - baik saja?,aku melihat mereka menyakiti mu, apa ini sakit?"tanya Jennie dengan penuh rasa khawatir, sambil menyentuh dada Jisoo yang disikut oleh Tim lawan tadi.
"Tak apa,Jen aku sudah biasa "Jisoo merasakan perasaan aneh di hatinya,ia memandang wajah khawatir Jennie, sangat imut dan lucu menurut nya.
"UNNIE, AYO CEPAT, APPA DAN DADDY SUDAH MENUNGGU!"Lisa berteriak memanggil Jisoo dengan Seulgi yang sudah beradiri di samping nya.
"Aku pergi"Jisoo pergi begitu saja.
Jennie kesal dengan Jisoo, bukankah Jisoo sendiri yang bilang, bahwa Jennie harus selalu bersama Jisoo saat di sekolah.
"Ternyata Jisoo anak konglomerat"ucap seorang siswi yang sudah tau identitas Jisoo karena keributan para wartawan yang meliput hadir nya Kim Soohyun di turnamen basket yg berlangsung di sekolah mereka
"Beruntung nya orang yang berkencan dengan Jisoo"
"Apa mereka berkencan"salah satu siswa mulai menggosipkan Jennie dan Jisoo
"Ku rasa mereka berpacaran, lihat saja Jersey Jisoo namanya Jensoo apa itu singkatan nama mereka?"sambung siswi satunya.
"Padahal aku mengincar Jennie " ucap teman satunya.
Krystal yang dari tadi melihat kedekatan Jisoo dan Jennie merasa sangat kesal ,ia mengepalkan tangannya dengan kuat, di tambah tadi juga ia mendengar ocehan - ocehan dari murid - murid yang menggosipkan Jennie dan Jisoo .
"Bersabarlah sebentar lagi krys, setelah ini kita lakukan rencana itu",ucap seseorang yang berada di samping Krystal,ia berusaha menenangkan Krystal, karena ia menyadari tangan Krystal yang mengepal kuat sambil menatap Jennie penuh kebencian.
"Tunggu pembalasan ku"