Tamat 🏝️

582 57 5
                                    

Saat ini Jisoo dkk sudah sampai di rumah Jong-suk.

" Jennie, kau baik-baik saja?, Mana yang sakit?". Jisoo segera menghampiri Jennie .

"Chu ,aku lemas, perut ku mual, kepala ku pusing". Jennie segera memeluk Jisoo,itu adalah hal ternyaman bagi nya.

"Mungkin Jennie demam, atau flu?". ucap Lisa.

"Kau tidak menjaga putri ku hingga ia demam bocah?" Ucap Jong-suk dengan wajah marah yang di buat- buat.

"Maaf Daddy,biar Jisoo yang periksa keadaan Jennie". Jangan lupa jika Jisoo mahir di bidang apapun.

"Jennie sepertinya- sepertinya se- sepertinya kau hamil" ucap Jisoo dengan terbata-bata, saat memegang perut Jennie dan sedikit menekannya , hanya dengan melakukan itu Jisoo sudah bisa menebak.

"Kapan terakhir kali kau datang bulan?" Tanya Jisoo lagi .

"Aku lupa, tapi mungkin empat atau tiga bulan"
Jawab Jennie

"Pantas kau mengeluh berat badan mu bertambah dan perutmu terlihat membuncit, ternyata ini karena kau hamil sayang". Jisoo menciumi pipi Jennie dan mengecup bibir nya.

"Jadi aku punya cucu, bocah?" .

Tanya Jong-suk memastikan.

"Iya, jika Daddy tidak percaya silahkan lakukan USG atau periksa ke rumah sakit".

"Dasar kau ini, bagaimana bisa aku berniat memeriksakan putri ku ke rumah sakit sedangkan dokter terbaik dan ilmuwan terbaik adalah menantu ku sendiri, terimakasih banyak ya Jisoo".

Jong-suk mengacak rambut Jisoo pelan, sambil tersenyum.

"Selamat ya nak,kau akan menjadi ibu".
Jong-suk mencium kening Jennie.

"Hiks aku punya keponakan,apa unnie akan tetap sayang padaku?" Ucap Lisa dramatis.

"Jangan berlebihan tiang listrik,kau masih punya aku". ucap Rose ketus

Jisoo dan Jennie hanya bisa terkekeh dengan sikap Lisa.

"Apa tadi kau bilang silver?,hiks terimakasih" Lisa memeluk rose , Namun rose tidak menolak.

"Wow sudah ada kemajuan pada hubungan antara tiang listrik dan gadis silver?" Ledek seulgi.

"Ih ugiii!".

.
.
.
.

"Kim Jisoo sialan! , Padahal aku ingin melihat pertumbuhan cucu pertama ku, hingga ia dewasa,tapi kau menculik Jennie ke pulau terpencil". Jong-suk kesal dengan Jisoo, padahal beberapa hari lalu,i la baru saja memuji Jisoo,dan mengucapkan terimakasih.

"Daddy, Jisoo tidak menculik ku, kita memang sudah membicarakan ini, kita sudah merencanakan semuanya dari dulu, bukankah Daddy juga sudah tau dan setuju"
Ucap Jennie, menenangkannya Daddy nya.

"Aku berjanji akan menjaga Jennie, dad, kalian juga bisa berkunjung kesana"

"Berjanjilah untuk selalu menjaga Jennie. bocah".
Jong-suk mengepalkan tangannya kearah Jisoo dan Jisoo membalasnya 🤜🏻🤛🏻.

"Ne,aku janji Dad".

"Hiks hati- hati di Jalan unnie, jika merindukan ku  jangan sungkan untuk menelfon,aku akan berkunjung kesana" Lisa masih belum rela berpisah dengan Jisoo.

"Cup cup Lili Jangan menangis,ada rose seulgi dan Daddy Jong-suk disini,kau juga bisa berkunjung kesana". Jisoo menghapus air mata Lisa sambil mengelus pipinya.

"Dasar cengeng, hati- hati Jennie, Jisoo,aku akan menjaga Lisa". ucap Rose, dan membuat Lisa memeluk nya erat.

"Silver kau ternyata baik hati, hikss".

AngevilL☠️ (REUPLOAD)🚨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang