🏃🏻‍♂️

464 57 3
                                    

Apa dada mu sakit sayang ? Tadi appa melihat, para bajingan itu berbuat curang pada jagoan appa" Soohyun bertanya dengan penuh rasa cemas,ia sangat menyayangi jisoo , bahkan awalnya ia akan menuntut pemain yang melukai Jisoo sekaligus wasit nya.

Jisoo masih terdiam

"Sayang ayolah berneti mendiami appa,baby chuu..."

Soohyun terus membujuk anak kesayangannya yang sedang marah, Jisoo marah karena ulah ayahnya yang membuat kehebohan di sekolah tadi.

Dan sekarang  kemanapun Jisoo pergi, ada saja paparazi yang mengintainya .

"Kau kan kaya Hyung, gunakan uangmu untuk membungkam media" Hanbin mengusulkan sambil merebut es krim milik istrinya.

Saat ini keluarga Kim sedang berada di taman bermain, Soohyun sudah menyewa tempat itu khusus untuk keluarga nya, jadi tidak ada pengunjung lain di sana.

"Kau benar bin- bin ternyata otak mu berguna"ucap Soohyun sambil mengacak rambut adiknya, bukannya marah Hanbin merasa senang, bahkan wajahnya memerah sekarang.

"Daddy, ingat kau sudah punya anak dan istri,ingat berpa umurmu"Lisa meledek Hanbin karena merasa lucu dengan tingkah Daddy nya.

"Dia memang bayi besar sayang,bayi besar yang menyebalkan"Fanny ikut meledek Hanbin, ia masih kesal dengan sang suami, yang tadi tiba-tiba merebut es krim nya .

"Shh..." Jisoo menahan rasa sakit di dadanya,ia lupa meminum sesuatu yang biasa di konsumsi nya ,tanpa sepengetahuan keluarga Kim,ia memiliki rahasia entah apa itu.

"Sayang, baby, wajah mu pucat, apa kau kelelahan?apa kau sakit?" Mata Soohyun berkaca-kaca, walaupun ia sosok yang berwibawa di depan semua orang,tapi kelemahan terbesarnya adalah Jisoo,ia bahkan dulu pernah menangis karena Jisoo mendapatkan luka cakaran dari kucing peliharaan Lisa, padahal luka nya sangat kecil.

"Unnie,kau lelah?,akhir - akhir ini wajah mu pucat"
Lisa mendekatkan wajahnya pada Jisoo.

"Jagoan Daddy, kenapa sayang,? tanya Hanbin penuh rasa khawatir.

"Ayo pulang saja, mungkin Jisoo kelelahan, atau kita ke rumah sakit?"Fanny mengusulkan pada keluarganya ia juga khawatir,ia sangat menyayangi Jisoo.

"Aku tak apa,aku hanya takut melihat itu, nanti jangan kesitu ya appa,aku ke toilet dulu sebentar "

Jisoo berkata sambil menunjuk wahana rumah hantu yang ada di dekat mereka berada, saat mendengar ucapan Jisoo ,keluarga Kim terkekeh geli, rupanya wajah Jisoo pucat karena takut rumah hantu.

Tapi saat yang lainnya percaya dan tertawa, hanya Lisa yang terdiam dengan penuh rasa khawatir.

Lisa adalah orang yang  selalu berada di sisi Jisoo  ,ia tau betul ,Jisoo tidak takut apapun, termasuk hantu,tapi Lisa tidak tau apa yang sebenarnya Jisoo sembunyikan, walaupun ia selalu bersama Jisoo, Tapi setiap 5 kali dalam sebulan, pasti Jisoo menyendiri di Lab pribadi miliknya, bahkan Lisa tidak boleh masuk, pernah saat itu Jisoo berada di Lab miliknya selama 3 bulan, ia tidak keluar sama sekali seperti meghilang, hingga Lisa menjadi tak karuan di buatnya.

"Shhh... Sial apa dosisnya kurang? padahal aku sudah meminumnya sebelum bertanding,apa penyakit ku semakin parah,ah sudahlah aku tak perduli, lagi pula mereka palsu, untuk apa aku berusaha keras menjaga perasaan mereka "

Sesampainya di toilet ,Jisoo meneguk cairan Yang berada di tabung kecil berukuran seperti pulpen,ia meneguk dua tabung menambah dosis yang biasa ia pakai, cairan itu adalah sesuatu yang di buat oleh Jisoo sendiri.

Jisoo kembali ke tempat keluarga nya berada, kini wajahnya terlihat sangat segar,jauh berbeda dengan tadi .

"Sayang kau sudah selesai?kau mau naik wahana ini bersama appa?" Sohyun menunjuk kuda kudaan yang sedang berputar.

"Iya appa,ayo naik"Jisoo tersenyum manis pada appa nya .

"Kau sudah tidak marah? ,maafkan appa membuat mu kerepotan,appa janji akan membereskan masalah ini ,sebelum appa pergi untuk perjalanan bisnis". Soohyun berencana membungkam media, yang sedang hangat membicarakan ,tentang identitas Jisoo, yang sudah terungkap akibat kecerobohan nya.

"Buktikan saja kata - katamu appa, aku harap selanjutnya aku tidak menjadi pusat perhatian lagi"

Jisoo menunjukkan senyum manisnya dan menarik tangan Soohyun menuju wahana yang ingin mereka naiki,ia buru - buru ingin menghindari tatapan Lisa, Jisoo baru sadar, pasti Lisa menyadari sesuatu yang Jisoo sembunyikan, alasannya tadi tentang rumah hantu, tidak mungkin dipercayai oleh Lisa begitu saja.

"Kau memang ciptaan ku yang paling cerdas Lisa"ucap nya dalam hati.

Lisa yang melihat itu hanya tersenyum miris, baiklah jika Jisoo tidak ingin berbagi padanya, ia tidak akan memaksa,ia akan bersikap pura- pura tidak tahu saja.

Keluarga Kim pun menghabiskan waktu luang mereka bersama di taman bermain.yeayyy🤸🏻‍♂️

AngevilL☠️ (REUPLOAD)🚨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang