🎭

424 59 0
                                    

"Jisoo terimakasih sudah membawa Krystal ke rumah sakit, dan menjaganya selama aku tidak ada "
Ucap Jung Haein yang tak lain adalah Daddy Krystal.

Sekarang adalah hari ke dua Krystal di rawat di rumah sakit, kemarin ia kehabisan darah dan sudah di tangani oleh dokter,dan dokter berkata Krystal masih harus di rawat selama 3 hari untuk pemulihan , karena luka di perut nya cukup dalam,itu yang Jisoo katakan pada Haein, tentu ia tidak akan berkata yang sebenarnya.

Dan sekarang Haein baru sampai di Korea, karena sedang melakukan perjalanan bisnis di luar negeri, lalu langsung ,buru - buru pulang, saat mendengar kabar buruk mengenai anak nya, sedangkan Suzy yang tak lain adalah istrinya,dan ibu dari Krystal sangat sulit di hubungi, entah apa yang ia lakukan saat ini.

"Santai saja uncle,aku sudah menganggap nya seperti saudara ku sendiri" ucap Jisoo tulus.

"Saudara ya?, Padahal aku berharap kalian bisa menikah kelak, sepertinya itu sulit" .Haein sedikit kecewa dengan perkataan Jisoo yang menganggap Krystal hanya sebagai saudara, dari mereka kecil, Haein sangat berambisi menjodohkan anaknya dengan Jisoo, untuk mempererat hubungannya dengan Soohyun sebagai rekan bisnis, namun sekarang ,Haein tidak mau memaksa, cinta tidak bisa di paksa bukan,ia hanya ingin yang terbaik bagi Jisoo dan Krystal di masa depan.

"Uncle ...Jisoo Unnie dan aku tidak akan menikah karena kami sudah bahagia bersama" .Lisa yang berada di samping Jisoo, menyambar obrolan Jisoo dan Haein.

Plakk

"Bocah gila, jangan bilang kau menyukai Jisoo?" Seulgi bergidik ngeri mendengar ucapan Lisa,dan memukul kepala Lisa, bagaimana pun mereka itu sejenis di bawah sana, mereka sama sama memiliki minni Bird, dan Haein juga mengetahui itu, karena keluarga mereka cukup dekat.

"Aishhh ugii tak apa kami biasa bermain pedang pedangan di ranj- mphhh ".

Seulgi membekap mulut Lisa yang tidak bisa di saring,ia tau maksud Lisa adalah bermain pedang pedangan asli , mengingat Jisoo dan Lisa yang bersikap kekanak-kanakan saat di rumah,tapi bagaimana dengan Haein, sekarang pria itu menatap aneh kepada mereka.

"Emm...ekhemm,kami pulang dulu uncle tolong sampaikan salam kami kepada Krystal". karena Jisoo merasa tidak nyaman dengan suasana disana, ia pamit pada Haein, lagipula dari kemarin Jisoo dan kedua sahabat nya belum pulang sama sekali , selain karena Jisoo merasa bertanggung jawab, atas Krystal, yang notabenenya adalah kerabatnya dari kecil,ia juga terlalu malas untuk pulang, karena di rumahnya sekarang banyak paparazi yang masih menggali identitas nya.

Kemarin setelah turnamen basket yg penuh kehebohan karena kedatangan Kim Soohyun ,dan terungkapnya identitas Jisoo sebagai anak dari mantan aktor terkenal itu , membuat aktivitas Jisoo terganggu, Soohyun yang merupakan orang berpengaruh di Korea dengan mudahnya membungkam media dan meredakan berita tersebut, tapi tentunya masih ada paparazi yang diam - diam mengikuti Jisoo, makannya Jisoo membawa Krystal ke rumah sakit milik nya dan mengosongkan rumah sakit dari pasien lain,dan memerintahkan bodyguard nya untuk berjaga di luar, Jisoo memindahkan parah pasien ke rumah sakit miliknya yang berada di tempat lain, tentu Jisoo tidak seenaknya melakukan itu ,ia memotong setengah harga dari biaya para pasien yang di pindahkan.

Tapi Soohyun penyebab dari semua ini malah seenaknya pergi melakukan perjalanan bisnis bersama Hanbin dan Fanny.

"Baiklah hati - hati di jalan, terimakasih banyak,sampaikan salam uncle untuk appa mu!" Ucap Haein sedikit berteriak ia melambaikan tangannya pada Jisoo, Lisa dan Seulgi yang sudah beranjak meninggalkan rumah sakit, mereka berjalan terburu-buru, mereka terlalu malu karena ucapan Lisa tadi.

****

"Bagaimana ini bisa terulang lagi nak?"Jong-suk menatap kecewa pada Jennie,ia baru di beri kabar hari ini, kemarin anaknya di duga telah menusuk teman sekelasnya.

Saat ini Jennie di liburkan selama seminggu ,untuk ketenangan nya ,itu saran dari kepala sekolah, kemarin setelah kejadian itu saat Jennie di panggil oleh kepala sekolah, serangan panik Jennie kambuh,ia kembali merasakan itu lagi, trauma nya belum benar - benar sembuh.

Jennie terdiam,ia tidak berniat menjelaskan apapun,ia tau apapun yang keluar dari mulutnya tidak ada seorangpun yang percaya, bahkan kemarin sebelum Jong-suk pulang saat ia baru datang dari sekolah, para maid di rumah yang sudah tau kejadian Jennie dan Krystal ,menatap Jennie ketakutan, sama seperti kejadian setahun yang lalu.

"Pihak sekolah mengatakan kasus mu akan ditindak lanjuti saat teman mu yang bernama Krystal sudah kembali masuk sekolah, dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya,orang tua Krystal meminta waktu,mereka ingin fokus untuk kesembuhan anaknya ".

Setelah mengatakan itu Jong-suk pergi meninggalkan Jennie sendirian di kamarnya.

"Mommy,pada akhirnya tidak ada yang mempercayaiku, bahkan kemarin ia tidak memperdulikan keberadaan ku"






AngevilL☠️ (REUPLOAD)🚨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang