👾

427 50 8
                                    

Dua tahun berlalu, semenjak pertemuan terakhir mereka di ANUS Jisoo dan Ruby tidak bertemu lagi, mereka sibuk dengan urusan masing-masing, Jisoo sedang sibuk merintis perusahaan game nya, ia juga membangun lab pribadinya, sedangkan Ruby sedang sibuk menyempurnakan Robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan miliknya.

Hasil dari meeting dua tahun lalu juga berhasil, meeting itu membicarakan tentang suatu negara yang berisi para teroris,mereka sering meneror dengan membunuh para wanita dan anak- anak, mereka juga sering mengirim potongan-potongan tubuh korban mereka dan menimbun opium lalu memperjual  belikan nya secara ilegal, memberi pengaruh buruk pada sistem perdagangan antara negara-negara maju, pada akhirnya pemerintah meminta bantuan para ilmuwan terbaik negara , mereka juga mengajak kedua bocah genius (Ruby dan Jisoo) untuk berdiskusi.

Ruby mengusulkan untuk merebut negara itu dan memusnahkan para penduduknya, ia berpendapat jika teroris tidak akan pernah berubah, jika mereka hanya di penjara dan di beri hukuman, nantinya mereka akan kembali merencanakan kejahatan lagi, jadi menurut Ruby harus menghancurkan kejahatan dari akarnya.

Akhirnya Jisoo menawarkan diri untuk menciptakan senjata kimia yang ia beri nama sebagai sarin, ia akan membuat ny dalam jumlah besar,sedangkan Ruby ia menawarkan diri untuk menyiapkan  senapan M16 ciptaan nya, dan mereka akan membuat senjata choking agent dan blood agent.

Saat itu para petinggi yang mendengar, usulan dua bocah kecil itu , cukup syok ,ada yang setuju dan ada yang menentang nya, tapi pada akhirnya mereka menyetujui saran dua bocah genius itu dan masalah pun terselesaikan.

"Sialll!!! Lagi- lagi keturunan Kim itu yang menjadi perbincangan di mana- mana, aku bahkan kalah oleh anak kecil ingusan" ucap Profesor park dengan penuh iri dengki.

"Kau tau? sepertinya dengan otak se cerdas itu mereka mampu mendirikan negara mereka sendiri ,bahkan mereka bisa menghancurkan dunia".balas Profesor Bae, ia juga iri dengan pencapaian Ruby dan Jisoo.

"Mari lakukan sedikit permainan, untuk keluarga terhormat itu".

Berbeda dengan Jisoo yang populer sebagai anak genius,Identitas Ruby memang di rahasiakan, ia tidak ingin kecerdasan nya di ketahui oleh media, sedangkan Jisoo sebagai cucu kesayangan keluarga Kim, tentu ia dipamerkan seperti berlian berharga ,kepada seluruh dunia, karena kakek nya yang gila  harta, status, dan juga kehormatan, yeaji dan soohyun hanya bisa pasrah, selama Jisoo tidak dalam bahaya.

Di mansion keluarga Kim

Seluruh keluarga kim Tengah berkumpul di ruang keluarga, ada Hanbin dan fanny bahkan Tuan dan nyonya Kim juga ada.

" cucuku yang membanggakan, kau berhasil mengharumkan nama keluargamu lagi sayang, kakek bangga padamu ".

" benar, nenek juga bangga padamu Jinwoo, kau ingin apa nak? Semua akan kami kabulkan"

Jika kalian mengira Jisoo merasa bahagia di perlakuan seperti itu oleh nenek dan kakek nya, itu salah, malah sebaliknya, ia tertekan, ia tidak bisa menjadi dirinya sendiri,bahkan nenek dan kakek nya menentang keras saat ia memutuskan mengubah identitas nya menjadi Jisoo, dan menyuruhnya operasi, atau meminum obat penghilang payudara, saat kedua bukit kembar itu tumbuh sering bertambahnya umur Jisoo.

" aku tak ingin apapun, aku ingin keluarga yang normal dan sederhana tidak berlebihan seperti ini, tidak haus kekuasaan dan juga pujian "

Arghh ingin rasanya Jisoo berkata seperti itu tapi ia urungkan.

"Aku ingin nenek dan kakek selalu sehat dan panjang umur , itu saja cukup" cih Jisoo bahkan tidak tau keinginan nya ini tulus atau tidak.

" cucuku memang berhati malaikat, aku semakin menyayangi mu, aku akan berikan seluruh warisan ku padamu " ucap Tuan Kim.

"Benar, lili tinggal menempel saja pada oppa mu, kau bisa minta jatah mu nanti", ucap  Nyonya kim

Sedangkan Hanbin, fanny, dan soohyun hanya tersenyum garing mereka sudah terbiasa dengan sikap tuan dan nyonya kim.

Dan yeaji, ia sedang memikirkan sesuatu yang mengganggu kepalanya saat ini.

Tak lama kemudian.
Tiba- tiba polisi masuk dan memborgol tangan yeaji, polisi itu sangat berani, ia tak takut walaupun nantinya mungkin ia akan kehilangan pekerjaannya karena telah berani menahan menantu dari keluarga kim yang terhormat itu.

" permisi...maaf, nyonya yeaji kami tahan atas tuduhan eksperimen ilegal terhadap manusia, pembunuhan ,dan juga perdagangan manusia "

"Apa- apaan ini ?, tidak sopan sekali kalian masuk ke rumah ku! " soohyun terkejut dan tak Terima istrinya di tuduh seperti itu.

"Apa yang kau katakan? , cepat pergi atau kau kehilangan pekerjaan mu sekarng juga! "  ucap tuan Kim ayah dari soohyun dengan nada tinggi.

"Maaf tuan, nyonya saya hanya melakukan kewajiban saya, permisi" polisi itu meninggalkan mansion dengan membawa yeaji yang sudah menangis.

"Eomma.... Tidak...eomma ku bukan orang jahat, jangan bawa eomma ku... Hiks,tolong eomma appa, eomma tidak bersalah".jisoo menangis tak rela melihat Yeaji di bawa pergi oleh pihak berwajib.

"Masuk!, masuk JINWOO!, di luar banyak wartawan jangan keluar! "  Tuan Kim pertama kali nya membentak cucu kesayangannya itu.

Sedangkan Hanbin dan istrinya hanya terdiam, sepenting itukah reputasinya, hingga Tuan Kim membentak Jinwoo, yang hanya ingin membela sang Ibu.

"Oppa tenang lah ada aku disini tenangkan dirimu, nanti kita bebas kan eomma" Lisa yang dari tadi diam, memeluk Jinwoo memberi ketenangan.

Sedangkan soohyun perasaannya campur aduk sekarang.

AngevilL☠️ (REUPLOAD)🚨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang