Epi........................................................................log

572 56 4
                                    

"aunty itu jamur beracun". Ucap seorang anak laki-laki pada wanita cantik yang sedang mencicipi jamur di depan nya

"Apa?!, Jihoon bagaimana ini?,apa aunty akan mati?". wanita itu panik .

"Mungkin dalam waktu 15 menit dari sekarang, aunty akan tewas". ucap anak laki-laki berumur 7 tahun itu ,dengan senyum smirik nya.

"Kau kan anaknya Jisoo, pasti kau punya obat penawar nya kan jihoon?". Rengek Irene.

"Ini , makanlah ini". Jihoon memberikan sebuah sosis siap makan pada Irene.

Irene segera memakannya dengan tergesa-gesa.

"Jihoon! Ini sosis ayam?,kau tau kan aku benci ayam!" Omel Irene sambil menyemburkan sosis dari mulutnya.

"Pfttt, maaf aunty camilan di rumahku kebanyakan olahan dari ayam karena Daddy Chu suka ayam".

"Aku minta obat penawar, bukan camilan, Kim jihoon!". irene menjewer telinga jihoon

"Hei Bae Johyun sepertinya kau semakin terlihat seperti manusia, sekarang kau lebih ekspresif". Ucap Lisa yang tiba-tiba muncul,dulu Irene hanya berekspresi datar,dan semenjak kelahiran jihoon Irene mulai berubah.

"Lisa,aku lebih tua dari mu tau,jaga sopan santun mu,dan aku ini Irene ,bukan Bae Johyun, aku sudah membuang nama itu tujuh tahun lalu".

"Iya Irene unnie, maafkan aku hehe,dan jangan mau di bodohi bocah nakal ini,jamur itu tidak beracun unnie".
Ucap Lisa sambil tersenyum meledek ke arah jihoon.

"Huh, aunty Lisa tidak seru,kau penghianat,aku akan mengadu pada Mommy dan Daddy". Jihoon berlari pergi meninggalkan hutan kecil yang memang sengaja di buat di pulau itu.

"Hei Kim jihoon,aku ini Nuna! panggil aku Nuna,aku adalah bayinya Jisoo unnie, tidak pantas dipanggil aunty" jihoon hanya membalas dengan menjulurkan lidahnya ke arah Lisa.
Jihoon mengaktifkan tombol sepatu roda di sepatunya agar dia bisa pulang dengan cepat.
.
.
.
.

"Rose Nuna, sedang apa?" Kini jihoon sudah keluar hutan,dan berada di area rumah nya.

"Aku sedang duduk saja,kau sepertinya kelelahan,apa kau sedang bermain kejar-kejaran dengan Ruby?". Tanya Rose.

"Tidak Nuna,aku habis menjelajahi hutan dengan aunty irene,tapi Lisa Nuna menganggu". Rose sedikit faham dengan cerita jihoon, karena ia tau hubungan ketiga manusia itu.

"Baiklah sini ,duduk dengan Nuna saja".

Jihoon segera duduk di samping Rose dan menekan tombol non aktif pada sepatu roda nya.

"Nuna, bagaimana Daddy waktu muda?". Tanya jihoon.

"Bukannya Daddy mu masih muda, bahkan dia semakin bertingkah kekanak-kanakan sekarang, padahal dulu dia orang yang dingin" ucap Rose sambil tersenyum tipis saat mengingat Jisoo di masa lalu.

"Iya maksudku saat Daddy masih kecil,
Dingin?,apa dulu Daddy tidak se ceria sekarang?". tanya jihoon dengan ekspresi sedih.

"Aku bukan teman masa kecil nya,kau bisa tanyakan itu pada aunty irene dan mommy mu, mereka pasti tau, aku hanya sesuatu yang datang tiba-tiba di kehidupan Jisoo".

"Nuna,apa kau mencintai  Daddy ku?".

"Hei anak kecil seperti mu tidak boleh memberikan pertanyaan seperti itu".

"Aku merasakannya setiap kau menatap Daddy Chu ".

"Kau benar,dia satu satunya orang yang tidak mengekang ku, dia orang pertama yang bilang padaku jika aku boleh melakukan sesuatu sesuai keinginan ku sendiri, karena selama aku bertemu Manusia ,aku selalu di perintah dan di kekang , jika aku melawan,aku di hukum dengan cara di setrum, oleh karena itu aku menyayangi nya,aku juga bingung, kenapa robot seperti ku bisa memiliki perasaan, bahkan aku pernah meneteskan air mata,aku bingung itu air apa, mungkin saja cairan pelumas di tubuh ku bocor".
Ucap Rose sambil terkekeh.

AngevilL☠️ (REUPLOAD)🚨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang