"Mereka akrab sekali, sejak kapan si anak kucing di antar jemput oleh laki-laki itu?"
Tanya Lisa, sambil memandang Jennie yang sedang tersenyum dengan seorang pria yang menunggunya di depan gerbang sekolah, saat ini mereka baru saja pulang .
"Apa kau tidak merasa aneh, akhir- akhir ini , Jennie seperti menjauhi kita, dia lebih sering sendiri,dan tiba-tiba dia diantar jemput oleh seorang pria" imbuh seulgi .
"Kita bahkan belum benar-benar dekat dengan nya, dia juga baru beberapa bulan berteman dengan kita, mungkin pria itu memang saudaranya atau mungkin kekasih nya" ucap Jisoo enteng.
"Kemana si silver itu , unnie. Biasanya ia selalu mengekori mu". tanya Lisa.
"Dia ada urusan , jadi pulang duluan"
Jisoo teringat dengan kejadian beberapa menit lalu, sebelum pulang sekolah.
⏪⏪
"Rose, terimalah ini"
"Apa ini Ji?,kau memberi ku hadiah?".
"Setelah membuka nya, terserah padamu,apa yang akan kau lakukan kedepannya , ingat lakukan sesuai keinginan mu".
Rose termenung sambil memandang flashdisk yang berada di genggaman nya,ia pun pergi meninggalkan Jisoo.
⏩⏩
"Jisoo,ayo pulang"
Ucapan seulgi menyadarkan lamunan Jisoo.
.
.
.
.
"Jennie, kau mau kemana?" Tanya jaehyun sambil menyetir dan sesekali melirik ke arah Jennie.
"Eumm... Terserah oppa saja" jawab Jennie sambil tersenyum, sekarang mereka sudah semakin dekat, bahkan mereka sering menghabiskan waktu bersama .
"Bagaimana jika kita makan dulu?" .
Jennie mengangguk sebagai jawaban.
Sesampainya di restoran, jaehyun memesankan makanan untuk nya dan Jennie, bahkan ia sudah hafal apa makanan kesukaan Jennie.
"Jennie,apa kau ingin ikut ke tempat kerja ku akhir pekan nanti?"tanya jaehyun sambil memakan makanan nya.
"Apakah boleh?, eumm maksud ku apa tidak apa- apa?,apa kehadiran ku tidak menggangu pasien mu oppa?" Jennie sudah di beritahu bahwa jaehyun adalah seorang psikiater,dan jaehyun berencana mengajak Jennie ke tempat kerja pribadinya.
"Tentu tidak,aku sengaja mengajak mu, karena ingin menghabiskan waktu dengan mu,kau tau sendiri kan, aku bekerja bahkan di akhir pekan sekali pun,aku hanya ingin terus bersama mu, jadi itu sama sekali tidak menggangu"ucapan jaehyun membuat Jennie tersenyum malu, jaehyun menggenggam tangan Jennie lalu mengecup nya.
Jennie sebenarnya masih tidak nyaman dengan genggaman tangan orang lain, selain Jisoo, namun ia harus sadar diri, Jisoo lebih memilih Rose dan bahkan mengacuhkan nya.
.
.
.
.
"Fyuhh, kau tau ?,hatiku terasa tercabik- cabik melihatnya tersenyum dengan orang lain, kapan ini semua berakhir?,aku ingin segera memiliki nya,aku ingin jujur padanya". Jisoo sedang berbicara dengan TRK 03 ciptaannya,itu kebiasaannya setiap hari,ia selalu memindahkan ingatan Nya pada kloning nya itu, dan sambil menceritakan perasaannya.
"Unnie!,ada telfon dari rumah sakit" Lisa tiba- tiba masuk ke dalam lab pribadi Jisoo,ia sudah diperbolehkan keluar masuk dengan bebas karena sudah tidak ada yang Jisoo sembunyikan.
"Oh baiklah, terimakasih Lisa". Jisoo melepas alat yang digunakannya untuk berbagai fikiran dan perasaan dengan kloning nya, lalu pergi keluar dari laboratorium.
