"U- unnie"
"Kenapa kalian bisa masuk?" Tanya Jisoo dingin.
"Maaf unnie aku yang mencuri id card mu, jug sidik jari milik mu" ucap Lisa menyesal.
"Aku tidak sengaja masuk kesini, karena mencari Lisa, lagi pula kencan macam apa yang hanya berlangsung beberapa menit" Seulgi heran, bukan kah Jisoo pulang terlalu cepat?.
"Sudahlah,ayo duduk"
Jisoo tidak marah, karena memang ia sengaja membuat Lisa masuk ke lab pribadi nya, Jisoo sengaja meletakkan id card nya di tempat yang mudah di temukan Lisa, Jisoo juga tau saat Lisa mencuri sidik jarinya, bahkan Jisoo tau Lisa melihat penelitian rahasianya yaitu prospec TRK 03 , saat seulgi bilang Jisoo yang di dalam tabung berkedip itu benar, karena tubuh Jisoo yang di dalam akan aktif otomatis,jika sensor nya menangkap,ada orang asing yang masuk,dan akan membunuhnya, Jisoo sudah mengatur semuanya, oleh karena itu ia pulang lebih cepat,ia takut TRK 03 melukai Lisa dan seulgi.
"Aku tau, banyak pertanyaan di otak kalian,aku akan ceritakan semuanya dari awal, berjanjilah untuk percaya padaku?" Lisa dan seulgi mengangguk menanggapi ucapan Jisoo.
.
.
.
.
"Hei PC, apa kau melakukan tugas mu dengan baik?" .
"Ya tentu saja"
"Sepertinya akhir - akhir ini kau lebih bisa mengekspresikan diri mu, apa ada hal baik?"
"Bukan urusan mu "
"Oke - oke ,aku hanya ingin berpesan, Jangan pernah percaya pada manusia, apalagi sampai mencintai nya,kau akan menyesal".
Rosè hanya tersenyum kecut,laku pergi dari tempat itu.
Bruk
"Maaf nona,aku tidak memperhatikan jalan " ucap Rosè, saat menabrak seseorang.
"Tidak apa-apa,aku juga salah "ucap gadis yang di tabrak Rosè
Saat Rosè Sudah menjauh, sepertinya ia menjatuhkan sesuatu, gadis yang beberapa saat lalu bertabrakan dengan Rosè, langsung mengambil sebuah kartu pengenal yang terjauh.
"Kim Jisoo?, Apa ini kau Jisoo?, ternyata ada harapan jika kau masih hidup" gumam gadis tersebut sambil memasukkan kartu pengenal milik Jisoo yang ia temukan kedalam saku celana nya.
*****
"Hikss, jadi Lisa yang asli sudah tewas Lima tahun lalu?" Ucap Lisa sambil menangis, Jisoo sudah menceritakan semua yang terjadi di masa lalu,itu membuat Lisa terkejut, apalagi Seulgi ia tidak menyangka keluarga Jisoo sudah tiada,dan yang selama ini ia lihat hanya kloning?.
"Unnie, ternyata kau melewati semuanya sendiri,kau hebat Unnie, kau sudah berusaha keras" Lisa kembali berucap sambil memeluk Jisoo.
"Kau tidak membenciku Lisa?".
"Aku tidak bisa membencimu, aku berterimakasih padamu karena telah memberikan kehidupan pada ku,aku juga merasakan kasih sayang yang cukup , tapi aku tidak akan serakah, jika unnie sudah tidak membutuhkan ku ,aku siap " . Lisa memelankan suaranya di akhir kalimat..
"Hei lihat unnie,aku menyayangimu seperti aku menyayangi Lisa yang asli, aku tidak akan membuang mu,kau adalah keluarga ku" Lisa kembali menangis,ia bersyukur dengan ucapan Jisoo.
"Apa sekarang kau membenciku Seul?" Tanya Jisoo pada Seulgi yang dari tadi terdiam.
"Apa kau juga merasa jijik dengan ku?, karena aku bukan manusia normal?" Lisa ikut bertanya.
