Kalian tau apa yang bikin Biyana bahagia selepas kejutan hari ulang tahunnya kemarin? Adalah Mahesa yang memberi kabar bahwa ia akan melanjutkan kuliahnya di universitas ibukota, tidak diluar negeri lagi. Alasannya karna ia tak ingin jauh dari jangkauan keluarganya dan yang paling penting, ia ingin selalu berada di dekat Biyana.
Sore ini, Biyana sudah selesai dari kegiatan KBM-nya disekolah dan tengah menunggu seseorang yang akan menjemputnya pulang. Namun, sebuah notifikasi di ponselnya membuat senyumannya luntur seketika.
Kak Jiii💘
"Biyana hari ini aku gak bisa
jemput kamu karna ada kerjaan.
Kamu pulang sendiri gapapa, ya sayang?""Iya kak, semangat ya
ngerjain tugas kuliahnya.
I love u""Yes babe, love u too"
Gadis itu tersenyum kembali setelah melihat deretan chatnya dengan Jian, kemudian ia menyimpan ponselnya disaku bajunya lalu mulai berjalan kaki, pulang menuju rumahnya seperti biasanya.
Namun ketika ditengah perjalanan, sebuah sepeda motor sport mengklakson dirinya yang membuat langkahnya berhenti seketika. Orang itu kemudian membuka helm yang menutupi wajahnya dan tersenyum manis ketika melihat Biyana.
"Pulang bareng yuk?"
❯───── ✾์ ─────❮
"Makasi ya kak udah nganterin aku pulang" kata Biyana mengulas senyum manisnya.
"Sama sama" balas Mahesa, ternyata pemuda itu yang telah menawarkan tumpangan pada Biyana karna ia tak sengaja melihat gadis itu yang tengah berjalan kaki sendirian di trotoar.
"Mau mampir dulu? Aku lagi sendirian dirumah. Mama sama Papa belum pulang"
"Nanti aku kesini lagi, jaga diri kamu ya" kata Mahesa mengusak gemas surai Biyana.
"Oke"
Pemuda itu kembali menyalakan motornya dan kemudian meninggalkan Biyana sendiri didepan pagar rumahnya. Gadis itu tersenyum tipis menatap kepergian Mahesa lalu kemudian mulai memasuki pekarangan rumahnya.
❯───── ✾์ ─────❮
Seperti yang dijanjikan oleh Mahesa, ia kembali mengunjungi kediaman Biyana karna ingin menemani gadis itu yang tengah sendirian di rumahnya. Ia membawa banyak sekali jajanan yang akan diberikan pada Biyana. Gadis itu merasa sangat senang karna Mahesa sudah membawakannya begitu banyak jajanan kesukaannya.
Saat ini, mereka berdua tengah menonton film diruang tamu sambil bercuddle ria, melakukan beberapa skinship yang biasa sering mereka lakukan. Contohnya seperti saat ini, Mahesa yang tengah memeluk Biyana yang sedang berada dipangkuannya, mendusel di rambut harum nan wangi gadis itu.
"Kamu wangi banget"
Biyana merasa kegelian ketika Mahesa juga mendusel disekitar lehernya, tempat sensitif beberapa wanita. Pemuda itu mengecup leher Biyana yang sedikit terekspos membuat gadis itu menggeliat tak nyaman dipangkuannya.
"Kakhh.. " lenguh Biyana ketika tangan Mahesa mulai menyelusup kedalam bajunya dan mengelus sensual perut ratanya. Pemuda itu menangkup sebelah pipi Biyana agar gadis itu menoleh kebelakang, kearahnya. Kemudian ia mulai mengecup bibir Biyana sekilas, menatap manik gadis dipangkuannya yang memelas sayu akibat perbuatannya.
Entah apa yang merasuki Biyana, tiba tiba gadis itu membalikkan tubuhnya dan seketika ia menyambar bibir pemuda dihadapannya. Mahesa sedikit terkejut menerima permainan yang gadisnya lakukan. Biyana mulai melumat dan menyesap bibir Mahesa secara acak, membuat pemuda dihadapannya tersenyum disela sela ciuman mereka.
Kemudian pemuda itu mengambil alih dan memimpin permainan yang gadisnya lakukan. Melumat dan menyesap dalam bibir Biyana, membuat gadis itu kewalahan dan meremat kaos pemuda dihadapannya guna menyalurkan nikmat dari ciuman memabukkan yang diberikan olehnya.
Cukup lama mereka berciuman hingga salah satu dari mereka mulai kehabisan napas dan melepas ciuman tersebut secara sepihak. Keduanya menarik napas yang memburu, saling menatap manik masing masing yang mulai berkabut nafsu.
"Boleh yaa?" tanya Mahesa lirih dan mendapat respon anggukan pelan dari gadis dihadapannya. Seolah mendapat lampu hijau, pemuda itu kembali mencium Biyana sensual dan mengukung gadis tersebut dibawahnya. Tangannya pun tak tinggal diam, menyelusup masuk kedalam baju gadisnya dan melepaskan beberapa kancing piyama yang Biyana kenakan.
"Eunghh.. Kak Mahesah.. " lenguh Biyana yang dapat didengar jelas oleh Mahesa , semakin menambah semangat pemuda itu yang sedang memperkerjakan tangannya ditubuh Biyana.
"I want to be yours. Let me know if this hurts, I'll stop doing it"
❯───── ✾์ ─────❮
To Be Continue
HALOOW!! Gimana kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan baik baik saja yaa..
akhirnya aku bisa up chap ini ㅠ_ㅠ.. walupun rada plus plus dikit, ehehe..
hopee u feelling better todayy, and have a wonderfull day!! don't forget to smile , ok?
FIGHTING-!! ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜰʀɪᴇɴᴅᴢᴏɴᴇ [✓]
Fanfiction[ ⎙ ; ❛ lokal au :: Karina ; 카리나 ❜ ] ⚠ , relationship , friendship . ❝ Melepaskan orang yang kita sayang memang menyakitkan, tetapi jika bertahan kepada orang yang kita sayangi itu dan dia tidak pernah peduli terhadap perasaan kita itu jauh lebih m...