"Makasi ya kak" kata Biyana yang merasa senang karna Jian telah mengantarkannya pulang kerumah.
"Ya sama sama"
"Kakak gak mau mampir dulu?"
"Gak usah lain kali aja"
"Okey, hati hati dijalan Kak Ji!" kata Biyana yang melambaikan tangannya selepas kepergian Jian.
"Hm, gimana ya kalo misalnya Kak Jian udah mulai suka sama gue juga?" monolog Biyana percaya diri. Ia yang sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri dan masih berada didepan pagar rumahnya hingga tak sadar bahwa sedari tadi ada orang yang sedang memanggilnya dari kejauhan.
"Hey Nana!" panggil seseorang.
"Nana" adalah nama panggilan khusus yang dimiliki Biyana dari orang tersebut."Eoh? Kak Mahes udah pulang juga?"
Ia Mahesa Byanthara, tetangga satu komplek Biyana. Ia juga satu angkatan dengan Jian, kakak tingkat Biyana juga.
"Udah barusan, aku cari kamu tadi disekolah tapi kamu gak ada. Tadi pulang bareng siapa?"
"A-anu, itu tadi Kak Jian.. " jawab Biyana gugup menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kan udah aku bilang kalo mau pulang atau berangkat bareng aku aja" kata Mahesa sedikit tak suka ketika mendengar nama Jiandra.
"Iya iya.. lagian aku gak mau ngerepotin Kak Mahes tau"
"Kamu sama sekali gak ngerepotin kok"
"Hehe.. iya deh lain kali aja ya kak"
"Iya udah sana masuk jangan lama lama diluar nanti kamu diculik"
"Siapa juga yang mau culik aku?"
"Aku Na.. " batin Mahesa.
"Ya ada aja, orang kamunya lucu gini" kata Mahesa mencubit pelan hidung Biyana.
"Ih Kak Mahesa! Nanti kalo hidungku pesek gimana?!"
"Biarin. Udah sana masuk" usir Mahesa karna tak tahan dengan kelucuan Biyana.
"Huh, iya iya. Dadah Kak Mahes.. " pamit Biyana lalu melambaikan tangannya dan memasuki pekarangan rumahnya.
"Seharusnya kamu suka aku aja Na daripada Jian"
❯───── ✾์ ─────❮
Sepi- itulah kata yang cocok untuk menggambarkan suasana rumah Biyana saat ini. Setiap hari gadis itu hanya menyendiri dirumah, kedua orang tuanya jarang sekali berada dirumah karna urusan pekerjaan. Kadang ia merasa sedih karna hanya mendapat "sedikit" kasih sayang dari kedua orang tuanya sebab kedua orang tuanya yang sangat sibuk bekerja.
Sebenarnya Biyana tak mempermasalahkan hal tesebut, namun seiring berjalannya waktu, Biyana merasa muak karna kedua orang tuanya jarang sekali memperhatikannya.
"Huh.. bosen.. "
Biyana duduk bersandar didepan meja belajar sambil bermain ponsel, hanya sekedar men-scroll media sosialnya. Tiba tiba sebuah notifikasi muncul dilayar ponselnya dan membuatnya tersenyum seketika.
Kak Mahesa 🐣"Nana lagi apa? Lagi sendirian ya? Aku punya banyak jajanan kamu mau gak?"
![](https://img.wattpad.com/cover/335447693-288-k830645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜰʀɪᴇɴᴅᴢᴏɴᴇ [✓]
Fanfiction[ ⎙ ; ❛ lokal au :: Karina ; 카리나 ❜ ] ⚠ , relationship , friendship . ❝ Melepaskan orang yang kita sayang memang menyakitkan, tetapi jika bertahan kepada orang yang kita sayangi itu dan dia tidak pernah peduli terhadap perasaan kita itu jauh lebih m...