The Man In Control [TERBIT]

|TMIC 4 : The Beauty Esme|

Michigan Avanue, Chicago city, 10.15 AM

Suasana perkotaan yang begitu mewah, dengan gedung pencakar langit yang berlomba untuk menjulang tinggi. Luna menatap kagum pada sekitarnya, dari kaca mobil yang di tumpanginya. Ia begitu takjub dengan kemegahan, sekaligus kemewahan yang disajikan.

Pakaian yang dikenakan gadis itu sangat casual, ia hanya tidak ingin terlalu mencolok seperti Lunara yang asli. Gadis itu mengenakan celana jeans panjang, dengan jaket denim yang beralas kaos polos di dalamnya. Dan sebagai pelengkap, Luna mengenakan sepatu sneakers berwarna putih, sama seperti kaos nya.

Tidak lama setelahnya mobil pun berhenti, dan gadis itu harus turun pada tujuannya.

Disana terdapat bangunan cafe yang begitu sederhana, tapi menampilkan sisi elegan. Luna terdiam sesaat di tempat hanya untuk sekedar menelisik sekitar, ia tidak mencari keberadaan Esme karna dirinya sendiri tidak tau gadis itu.

My sweety Esme

Kau dimana? Aku udah di depan cafe ini.
+kirim foto

Aku disini
+kirim foto

Dan setelah melihat itu, Luna menemukan seorang gadis yang melambaikan tangannya. Tanpa sadar, dirinya terpaku ditempat karna kecantikan gadis di depannya. Rambut hitam legam, dan mata yang senada dengan dress sederhana berwarna coklat.

Berbeda hal nya dengan rambut pirang bergelombang milik Luna, Esme memilik rambut hitam panjang yang lurus. Bila wajah Luna menampilkan raut imut namun sombongnya, maka wajah Esme akan terkesan lebih lembut dan polos.

Berikutnya ia pun tersadar akan keterdiamannya, akhirnya kaki jenjang itu berjalan menuju gadis cantik yang memandangnya bingung. Tak lupa juga menampilkan senyuman bersahabatnya, sembari membawa tas kecil berwarna hitam bersamanya.

"kenapa diem aja disitu?" tanya Esme begitu Luna sampai.

Gadis itu pun menjawab sembari tersenyum. "aku hanya memikirkan sesuatu tadi"

"memang ada apa kita kesini?" tanya Luna beralih pada chat yang sempat ia baca sebelum berangkat.

Esme pun tersenyum lebar, saat menanggapi pertanyaan gadis itu. "aku punya kabar baik, ayo kita rayakan!"

"kabar apa?" tanya Luna memasang wajah bingung.

"aku di terima kerja!" balas Esme begitu semangat.

Luna yang mendengar itu langsung terdiam, ia menatap lekat gadis di depannya. Dirinya mengetahui bagian yang terjadi saat ini, bahkan sesuatu yang akan terjadi juga di kedepannya.