Setirnya secara cepat berbelok ke arah samping, beruntungnya terowongan itu cukup besar untuk melakukan penghindaran. Karna Luna tadi hampir saja berakhir, bila tidak segera melihat pick up yang berjalan berlawanan arah.
Gadis itu memilih untuk menepikan mobilnya, sembari mengusap dada terkejut. Wajahnya menunjukkan seberapa kaget dirinya, bahkan rambut Luna sudah tidak berada di tempatnya.
"Wah, hampir saja" katanya melihat ke arah pick up itu pergi.
Matanya masih membelalak terkejut, dengan sebuah detakan jantung yang keras. Namun tidak berselang lama, suara deringan ponsel bergetar lebih keras dari jantungnya. Hal ini membuat Luna segera beralih, pada tas nya.
Dan gadis itu menemukan benda persegi panjang tersebut, sembari menekan tombol sambung pada telfon yang menyala. Salahnya, Luna tidak melihat nama dari seseorang yang menghubunginya. Sehingga sebuah suara asing, berlabuh pada telinganya kini.
"sayang"
"siapa ya?" tanya nya
"astaga, kau melupakan suaraku karna kita jarang bertemu?"
Luna pun mengernyit bingung, ia dengan sigap melihat ke arah nama penghubungnya. Dan disana tertera nickname manis, my lovely mommy.
Oh astaga, kenapa nama pada ponsel Lunara sangat aneh dan membuatnya mual? Luna pastikan setelah ini, ia harus mengecek ulang ponsel Lunara. Namun setelah membaca nickname tersebut, bukannya hanya rasa mual yang di dapatnya melainkan juga terkejut.
"mom?" panggilnya kaku.
"yes sweetie, how's your day baby?"
"aku baik, mom" jawabnya masih kaku.
"baby? Are you okay? Suara mu terdengar tidak seperti biasanya"
"yeah mom, i'm very well" jawab Luna sedikit bersemangat dari intonasi sebelumnya.
"alright, sepertinya mommy terlalu khawatir karna lama tidak bertemu"
Luna hanya menampilkan senyum canggung, meskipun wanita di seberangnya tidak mengetahui. Banyak perasaan yang terpendam oleh gadis itu, termasuk rasa kasihan pada karakternya.
"ada apa, mom?" tanya Luna mengalihkan perasaannya.
"ah, mommy hanya ingin menyampaikan undangan pesta dari kakakmu"
Karna inilah Luna sangat merasa kasihan pada Lunara, gadis itu tidak akan pernah diperhatikan bila tidak menyangkut para kakaknya. Ia terlalu dikucilkan bahkan tidak dianggap, ibu dari gadis itu hanya memberikan kasih sayang sekedarnya.
Seperti sekarang, mana ada seorang ibu yang lama tidak bertemu anaknya tapi tidak merasa rindu. Bahkan Luna yakin, pertanyaan seolah khawatir dan menanyakan kabar tadi hanyalah formalitas. Gadis itu sangat mengetahui baik karakternya, ia sudah membaca langsung novel tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Man In Control [TERBIT]
Romance(SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS) #Navarro1 [⚠WARNING TRANSMIGRASI-DARK ROMANCE STORY⚠] {16+} Luna pun beralih pada mata hitam legam yang masih menatapnya. "jangan lakukan ini-kumohon" "You know who's in control here, baby" bisik Eithan tepat berada d...