|TMIC 11 : New Friend|

20.9K 1.7K 26
                                    

*note: font italia/tulisan miring, digunakan saat berbicara bahasa Portugal

*note: font italia/tulisan miring, digunakan saat berbicara bahasa Portugal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Madame Gaufre, Lisboa city 11.00 AM

Setelah kejadian di pesta itu, Luna menjadi sangat berhati-hati. Ia bahkan melakukan perjalanan dunia, setelah menutup nama investornya. Gadis itu menyerahkan beberapa saham, pada perusahaan bayangan untuk menjaga namanya.

Lebih jelasnya, Luna menggunakan uang terakhirnya untuk membantu perusahaan kecil yang hampir bangkrut. Dan begitulah simbiosis mutualisme terbentuk, ia pun juga beruntung dengan keadaannya saat itu.

Sebulan telah berlalu semenjak kejadian pesta, dan selama itu Eithan tidak terlihat mengganggunya. Gadis itu berpikir bahwa pria tersebut pasti sibuk dengan hal lain, tapi entah kenapa hatinya seolah terus merasa khawatir.

Karna alasan itulah Luna selalu berpergian tanpa henti, ia berusaha untuk melarikan diri dari pria berbahaya seperti Eithan. Dan sekarang, gadis itu telah berada di negara yang menjadi pelopor penjelajahan samudera.

Lisboa, kota dengan segala pusat perdagangan Eropa pada zaman dahulu. Luna menghabiskan seminggu waktunya dengan berada disana, terkadang ia juga menikmati wisata indahnya. Sejauh ini gadis itu pergi, dirinya tidak menemukan masalah.

Lagipula Luna sendiri mengetahui bahwa karakternya begitu mudah dalam belajar bahasa, sehingga tidak menyulitkannya dalam berinteraksi. Bahkan hanya berjarak seminggu, Luna sudah sangat fasih berbahasa portugal meskipun masih di selingi dengan bahasa amerikanya.

Apalagi dengan janji pria yang sebulan lalu ia temui, Eithan terlihat tidak mencarinya. Yang mungkin, pria itu telah melupakan eksistensinya. Dan kalau tidak salah tebak, alur novel telah berjalan begitu jauh.

Pasti sekarang Esme sudah berada pada penjara tidak berbentuk milik Eithan, mungkin karna ini pula pria itu melupakan dirinya. Bahkan ponsel milik Luna sengaja gadis itu ganti, agar tidak terlalu mengganggu alur novel.

"Luna? Kenapa melamun dari tadi?" panggil seorang gadis di sampingnya, suara manis yang begitu cantik terdengar di telinganya

"aku hanya merindukan keluarga ku" bohong Luna membalas salah satu temannya itu.

Gadis berambut panjang dengan warna merah kecoklatan itu pun terdiam, mata hazelnya seolah menatap sendu. "ah iya, besok kau akan pulang ya"

Luna tersenyum membalas temannya itu, lalu berucap lagi dalam bahasa portugis. "aku akan sering menghubungimu, Calie"

"hah, meskipun menjengkelkan, tapi sepertinya aku akan merindukanmu" balas Calie dengan senyum paksa.

Luna langsung tertawa lepas, ia begitu menikmati waktunya saat ini. Calie adalah seorang teman yang menemani perjalanannya selama berkeliling dunia, dan dengan sangat terpaksa. Mereka harus berpisah di kota Lisboa, karna memiliki arah yang berbeda.

The Man In Control [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang