🍑Ep 3.

46.9K 3.5K 147
                                    

Putra Kedua Dion putra Wijaya

Usia 18 tahun, Masih Bersekolah di Tahun ajaran akhir, sifatnya terbilang menurun dari sang ayah juga kaka laki-lakinyA,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usia 18 tahun, Masih Bersekolah di Tahun ajaran akhir, sifatnya terbilang menurun dari sang ayah juga kaka laki-lakinyA,

Itu sebabnya membuat mereka Menjadi keluarga yang Suram, Namun Tak di pungkiri mereka saling menjaga Dan Memperhatikan satu sama lain.

Bertanya tentang Istri/Mommy mereka?

Udah di bunuh Damar, katanya Sih Ketahuan selingkuh, Yah walau pun Itu mommy mereka Tetap saja mereka Tak merespon apa-apa,  mereka hanya Memberi pendapat kalau itu sih wajar-wajar saja.

Yah walau pun Mereka memiliki Mata dan rambut persis seperti sang Mommy, Namun berbeda dengan sifat.

Kini Damar Tengah memangku Iyan yang tengah tertidur nyenyak dengan menghisap jempol milik nya

'sangat Menggemaskan'batin damar Terkekeh pelan

"Cari Identitas anak ini"perintah dingin Damar pada asisten nya

"Baik tuan" jawab sopan Sang asiste!

Tak lama merek sampai di depan Mansion Mewah milik Damar

Masuk kedalam di sambut jejeran Bodyguard dan maid didepan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masuk kedalam di sambut jejeran Bodyguard dan maid didepan pintu

" Selamat Datang tuan!"serempak mereka membuat Iyan menggeliat terganggu

"Eughhh"lenguh Iyan seraya mendusel Wajah nya pada cengkuk leher Damar karena posisi nya di gendong koala Oleh damar

Merasa Iyan Terganggu Damar menatap mereka tajam dan mengelus lembut punggung Kecil Iyan

"Sttt tidur lagi baby" dan benar saja, Iyan kembali tidur sedangkan para bodyguard dan para maid menunduk takut pada sang tuan,

Sebenarnya mereka kepo, Siapa yang Ada di gendongan sang tuan, mereka tak nampak karena pemuda Kecil itu Menyembunyikan wajah nya.

Kini Damar merebahkan Iyan di tempat tidurnya dan menyuruh Para maid Membereskan kamar tamu dan menyuruh mereka menghias untuk calon putra bungsu nya, dengan senang hati para maid mengiyakan

Setelah nya, Damar menuju ruang kerja milik nya

Duduk sibuk dengan berkas yang Lumayan menumpuk,
Tak lama terdengar ketukan dari arah Pintu,

"Masuk"dingin Damar

Masuk lah Asisten kepercayaan damar dengan membawa map Ditangan Nya

"Ini tuan"ucap Asisten Damar sebut saja (...) 

Alis nya mengerut saat membaca isi map tersebut, dan dalam sekejap, sebuah vas bunga hancur dengan lembaran-lembaran berserakan di sekeliling pecahan kaca itu

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang