🍑Ep 43.

15.5K 1.3K 60
                                    

Waktu istirahat ke 2

Saat ini Iyan tengah berjalan jalan di taman belakang sekolah, Tak sengaja matanya menatap sosok dua orang berbeda gender tengah berhadapan, dia tahu pemuda itu, tapi tidak tau sosok gadis di depan nya itu!

Menyipitkan matanya hingga matanya membelalak kaget saat gadis itu mengecup pipi pemuda yang sangat ia kenali!

" Aga! " Teriak marah Iyan

Flashback On-

Saat ini sosok pemuda yang tak lain adalah raga tengah menatap layar ponsel milik nya yang mana terdapat pesan dari kesayangan nya

BabyYan👑


Di mana?

Mau ke taman belakang
Sekolah, kenapa aga?

GK pp cuma kangen

Iii Aga gombal~


I'm serious honey!
(Read√√)

Melihat pesan itu membuat Raga terkekeh geli, hingga tiba-tiba seseorang menarik nya menuju taman belakang sekolah

Raga menatap datar gadis yang tengah berdiri menatap nya dengan senyum aneh?

" Hay, Kamu pasti inget aku kan! " ucap gadis tersebut dengan berkedip cepat

" GK " dingin Raga

Saat ingin pergi dari sana, gadis itu kembali menahan tangan raga lalu berkata

" A-aku gadis yang kamu tolong kemarin, masa kamu lupa, oh iya kenalin nama aku Syela Putri "ucap gadis tersebut dengan menjabat tangan Raga namun di sentak pemuda tersebut

" Gue gak peduli " ucap tajam Raga dan berbalik ingin pergi dari situ, bisa gawat kalo dia keperegok sama cewe sinting di depan nya ini

Namun entah kesialan atau apa, tiba-tiba gadis tersebut mencegat dirinya dan tanpa aba-aba mencium pipi nya!

" Jangan jual mahal deh, Aku tau kamu suka aku kan?! " Ucap gadis itu dengan wajah memerah malu

Saat akan meluapkan amarahnya, terdengar teriakan yang mana mampu membuat jantung nya hampir copot!!!

" Aga! "

Saat dirinya menoleh dan benar saja Iyan tengah menatap nya dengan sorot mata kecewa serta wajah memerah menahan tangis dan berlari menuju arahnya

Pikiran Raga telah di penuhi oleh hal-hal negatif, Apakah Iyan akan marah padanya, menjauhinya atau membentaknya?!!

Jantung Raga tak tenang kaki nya tiba-tiba merasa lemas, badan nya panas dingin serta keringat mulai membasahi pelipis pemuda itu

Hingga tiba Iyan di depan nya dengan wajah yang sangat amat memerah entah itu karena apa, tapi yang jelas itu sebuah BENCANA!!!

Plak!

" Dasar Pelakor! " Teriak marah Iyan

Bukan Raga yang di gampar melainkan gadis yang bernama Syela itu, yang mana kini tengah terduduk lemas dengan memegang pipinya yang memerah

Raga berkedip beberapa kali lalu menarik Iyan ke dalam pelukan nya

" U-udah yah, nanti tangan kamu sakit " ucap lembut Raga walau kini dia masih gagu dengan wajah ngeblang

" Hiks! Kok kamu pukul aku, Sayang~ kok kamu malah meluk dia! " Tangis Syela dengan sesegukan

Iyan melepas pelukan Raga dan menatap Syela yang masih terduduk di lantai, dua tangan pemuda kecil itu di letakkan nya di pinggang dengan wajah di buat se garang mungkin!

" Sayang-sayang, pala kamu penyok! " Kesal Iyan

" Peyang baby bukan Penyok " nimbrung raga namun di pelototi Iyan hingga membuat pemuda itu menunduk

" Kamu denger yah! Aga itu punya Iyan, Kamu pelakor jauh-jauh nanti bulu kamu rontok bikin badan Iyan gatel-gatel! " Cerocos Iyan dengan wajah masam

" Dan jangan berani-berani nyium Aga lagi! Awas aja kalo sampe Iyan liat, iyan buat kamu jadi babi guli! " Kesal Iyan

Plak

" Jangan mengumpat baby " dingin Raga menampar bokong sintal pemuda kecil itu, Iyan hanya nyengir lucu

" Hiks s-syela aduin ke Mommy kamu! Huaaaaa! " Syela pun berlari menjauh dari sana hingga Iyan dan Raga yang masih tersisa.

Syela Putri

Syela Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang