🍑Ep-53.

13.8K 1K 29
                                    

" hiks Raga bangke! "

" Raga asu! "

" Raga bodoh, kampret! "

" Hiks Huwaaaa sistem jahanam! "

'Lah-lah kok jadi saya!

" Hiks, biarin hung! " Ketus Iyan menggembungkan pipinya

Saat ini Iyan, pemuda itu tengah duduk di Rattof sekolah setelah berlari maraton

Pemuda kecil itu menangis keras hingga kini hidung serta pipinya memerah, jangan lupa, matanya yang bengkak membuat nya terlihat sangat lucu dan juga kasian

Sejujurnya, walau pun Iyan tau itu semua adalah jebakan dari si jalang, tetap saja Iyan tak terima kekasih nya di peluk-peluk seperti itu, kan kesel ya? di tambah si bodoh raga diem aja lagi gak ada pembelaan!

Kalian bingung bagaimana Iyan tau? yang jelas dari si sistem serba guna walau tetap tidak berguna

Clek

Pintu terbuka, menampilkan sesosok gadis dengan senyum angkuh nya

" Hooo? Bagaiman ini, bayi sekolah ini menangis dengan sesegukan bak orang gila?! " Tutur gadis itu dengan tawa nyaring nya, tak ada lagi sifat anggun dan lembut nya, hanya terlihat sosok gadis angkuh dengan wajah penuh kesombongan

Dia, Ana, Oktafiana Mara , Iyan hanya menatap malas gadis di depan nya itu, ia masih ingin menangis karena dengan menangis, ia bisa merasa Plong~

Wajah nya cemberut, berdiri dan berjalan menuju gadis itu

Plak!

Bug!

Sret!

Dengan kesal Iyan menampar dan menendang tulang kaki kering gadis itu, lalu menarik keras poni tuing-tuing gadis itu hingga rontok beberapa helai

" Gimana sakit kan! "

" Lebih sakit ini nya Iyan " tunjuk nya pada dada yang mana tempat jantung nya berada

" Rasa nya tuh, dug dug dug, sakit~ banget! " curhat Iyan dengan wajah sedih lalu kembali menatap tajam gadis itu

" Kakak kan yang jebak Aga, ngaku gak, kalo gak Iyan tarik nih bulu idung kakak biar bersih! " Colet ngasal Iyan

Sedangkan gadis itu, Ana, hanya berusaha melepaskan tangan mungil Iyan di poninya yang mana tenaga pemuda itu sangat kuat! Padahal tubuh nya kecil!

" Jawab dong kak! Sedari tadi Iyan cape ngomong terus! Hung! " Kesal nya menggembungkan pipi nya

Sret

Dengan susah payah Gadis itu berusaha untuk melepas tangan Iyan dari poni nya dan berhasil

" CK, sialan Lo, iya gue yang lakuin itu kenapa? Kesel, marah, gak terima Lo " ucap nyolot gadis itu di tatap masam oleh Iyan

" Denger yah, setelah ini, gue bakal minta pertanggung jawaban raga dan nikah sama dia dan Lo " tunjuk Ana dengan senyum angkuh nya

" Bakal gue hus-hus lo kek gembel di jalan! " Ujarnya pergi dari situ, namun sebelum itu, gadis itu berbalik menatap Iyan yang berdiri dengan melamun

" Oh iya gue cuma gunain tubuh nya untuk Poto dan gue masih belum ambil keperjakaan nya, gue gak mau main di luar nikah, jadi setelah nikah nanti, gue bakal live ke Lo " angkuh nya dan pergi dari sana

Setelah kepergian gadis itu, Iyan tertawa ngakak dan menatap sistem di depan nya

" Lo liat gak, poni nya botak sebelah anjirt hwewewe " ngakak Iyan

" Oh gimana, udah lu rekam? "

Sudah tuan, kalau dengan saya mah aman!

Seminggu setelah kejadian itu, Iyan tak lagi bersekolah di sana, alias mogok sekolah!

Dan seminggu itu juga, Raga berusaha untuk bertemu Iyan dan tentunya di hadang oleh keluarga besar pemuda mungil itu, mereka bisa yakin akan raga tak mengkhianati Iyan, hanya saja, mereka butuh bukti terlebih dahulu agar mereka bisa meyakinkan bungsu mereka

Dan yah, karena Ana baru-baru ini di kabarkan hamil? dengan terpaksa Raga berserta keluarga akan bertanggung jawab, di tambah, Daddy raga dan orang tua Ana adalah teman, tak mungkin Daddy raga mengecewakan sang teman seperjuangannya bukan?

Acara pernikahan mereka di adakan malam ini, semua orang di undang termaksud keluar Wijaya .

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang