Tok tok tok
" Baby bangun, katanya mau sekolah? "terdengar suara sang Daddy membangun kannya
Sedangkan yang di bangunkan terlihat tak terganggu sedikit pun, malah menenggelamkan badannya pada selimut lembut di tubuhnya
Sang Daddy yang tak mendengar jawaban pun membuka kenop pintu, Damar di buat geli saat melihat putranya yang masih asik tertidur dengan selimut yang menggumpal tubuh kecil nya
Melangkah mendekat, sang Daddy mulai mengelus lembut surai sang anak
" Baby get up! "ucap sang daddy menepuk kecil pipi gembul itu
" Five more minutes dad~"rengek Iyan membuat Damar lagi-lagi terkekeh
" Yasudah, kalau begitu Baby gak usah sekolah aja "
Entah kemana rasa kantuk itu, tiba-tiba saja Iyan duduk dengan mata terbuka segar
" No Daddy! "ucap spontan Iyan dan sedikit meringis kala merasa pusing
" Hati-hati baby! " keluh Damar
"Um~"angguk Iyan dua kali
" Mau Daddy mandikan? " ajak Damar membuat Iyan melotot lucu
" Iyan bisa sendiri Daddy, Iyan udah besar! "ucapnya dengan tampang malu
" no refusal " dengan segera sang Daddy Menggendong Iyan menuju kamar mandi, Iyan sendiri hanya pasrah!
Hingga beberapa menit, Iyan selesai di mandikan oleh sang daddy, Iyan juga telah rapi dengan seragam yang pas di tubuh mungil milik nya
" Selesai! "ucap Iyan menghadap kaca lalu berbalik menatap sang Daddy yang tengah duduk di ujung ranjang
" Bagaiman, Iyan tampan bukan Daddy?! "ucap Iyan menggerakkan kedua alisnya naik turun
" Yah~ anak Daddy paling tampan! "ucap Damar terkekeh melihat tingkah sang anak
" Kita turun sekarang? "Tanya Damar dan menggendong Iyan Ala koala
Sesampai nya di meja makan, terlihat sang Opa serta kedua abang nya dan untuk papi ada urusan mendadak dan pastinya membawa sang istri serta anak nya-
" Pagi Opa, Abang-abang juga! "ucap ceria Iyan dengan wajah imut nya
" makan! "perintah sang kepala keluarga
Saat ini Iyan tengah berada di dalam mobil dengan Dion di sampingnya,
Tak berselang lama mereka sampai di sekolah baru Iyan, nampak terdengar teriakan histeris para siswa/i saat mobil yang mereka tumpangi berhenti
Dion turun lebih dulu, berjalan memutar dan Membukakan pintu untuk sang adik
Perilaku Dion tak luput dari pandangan semua orang, mereka bertanya tanya siapakah yang sangat beruntung di perlakukan sangat manis oleh sang pangeran Es di sekolah ini
Siapa yah yang ikut sama bebeb Dion
Hooh penasaran gue, mana di bukain segala lagi pintu nya Kan iriii
Huwaaaa sakit hati Ade bang
Dion mah jahat Ama akuh
Dlll
Tap
Tertampang lah Kaki mungil turun dari Mobil itu, di susul kepala Iyan yang menyembul dari balik pintu mobil-
Hening?! Hingga...
Huwaaaa kiyaoooo
Woy karung mana karung!
Gila lucukk banget Lochhh
Anjirr imut bnget
Gilaaa! anak sape itu woy
Aduh degemm gue
Dll
Mendengar teriakan yang mendadak membuat Iyan tersentak kaget dengan raut wajah lucu
Melihat sang adik terkejut, segera Dion menggendong Iyan Ala koala dan Iyan yang memang merasa dejavu pun menyembunyikan wajah nya pada Cekuk leher sang Abang
" Ussst udah yah, gak papa- "Dion yang merasa tubuh adik nya bergetar pun menenangkan sang adik dan menatap tajam pada sekitar
Yang semula sepi kembali ramai karena kedatangan anggota genk Dion, Raga dkk
Mereka segera memarkirkan kendaraan milik mereka dan berjalan menuju Dion yang terlihat menggendong seseorang yang sangat mereka kenali
"Iyan~"sapa ceria Asep dengan berlari menuju Iyan
Iyan yang mendengar itu mengangkat kepala nya memandang Asep
" Abang~ "sapa Iyan lucu dengan tangan di melambai
Dengan santai nya Asep menggendong Iyan lalu mengecup seluruh wajah Iyan kecuali bibir, membuat Iyan tertawa geli
Asep menyudahi ciuman nya lalu menggosok pipi Iyan dengan pipinya, terlihat pipi chubby keduanya saling bertabrakan membuat mereka yang di sana gemas di buatnya
Walaupun Asep itu keliatan bobrok, tak ayal di sekolah banyak yang menganggap nya sebagai cowok imut dengan tampang manis milik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CuteBoy
Short StoryTerlihat seorang pemuda sebut saja namanya Edo, Pemuda Manis ini sedang Asik memanjat Pohon Rambutan milik Tetangganya?!! " Duh Tinggi banget sih! "Kesal Edo " Heh, Ngapain kamu! "Teriak Emak-Emak dengan Sapu lidi Di sebelah tangan nya. Karena Kage...