Pagi ini Iyan akan kembali bersekolah setelah seminggu penuh di rumah, itu pun berkat usaha nya yang membujuk sang Daddy,
" Pagi~ " sapa Iyan dengan semangat
" Pagi baby, sayang! " jawab mereka bersamaan
Iyan duduk di samping Dion dengan senyum tak pernah pudar dari wajah manis nya
" Bahagia banget yang udah di izinin sekolah lagi sama Daddy " goda Dion
" Iya dong, Iyan kan kangen sekolah lagi! " jawab Iyan riang
" Kangen sekolah apa kangen salah satu murid nya nih? " goda Dion dengan menaik turunkan Alis nya
" Iiiihhh abang~ " rengek Iyan menutup wajah nya dengan jari mungil nya
Mereka tertawa melihat Anak/adek mereka yang tengah memerah malu
Setibanya Iyan dan Dion di sekolah, terlihat siswa/i heboh saat Iyan turun dari mobil mahal milik Dion
Wuhaaaa degem gue balik Woy!
Iya anjir, Uke gue~
Uke-uke, emang mau di ame lu!
Ya serah gue lah nyaiii~
Dll
Iyan hanya menampilkan tatapan polosnya dengan senyum manis milik nya
Raga dkk yang memang tak jauh dari tempat Dion memarkirkan mobil, Mereka mulai melangkah mendekat mereka berdua
" Pagi Ayang Iyan " sapa lucu Asep
" Awas di Telen pawang nya lu! " ucap Al dengan melirik Raga yang tengah menatap dingin pada Asep
" Hehe Canda! " ucap Asep dengan cengiran nya namun hanya di tatap datar oleh raga
" Huaaaa Atut! " Lebay Asep ingin berlari memeluk raja namun malah di geplak oleh Rig dan menarik Raja masuk pada dekapan nya
" CK " Asep hanya bisa berdecak kesal mengelus belakang kepalanya yang terasa panas saat di pukul oleh Rig
Mereka tertawa melihat itu, namun mereka tak sadar jika Raga telah membawa Iyan menjauh dari mereka
Disinilah mereka, duduk dengan tenang di kantin karena hari ini mereka memiliki jam kos!
" Iyan mo itu " tunjuk Iyan pada piring makan Raga yang terisi seblak dengan kuah hampir memerah pekat
" Nanti Iyan Sakit perut " peringat lembut raga pada Iyan
Iyan mengerucut bibir nya lalu menatap Raga memelas
" Boleh yah, Dikit aja " ucap nya dengan tatapan melasnya
" Gak " ucap Raga mencoba se datar mungkin walau kini dirinya sangat ingin mencium pipi gembul pemuda kecil itu
" Ish! aga ngeselin~ " rengeknya dengan nada marah Iyan
Raga terkekeh lalu membawa Iyan untuk duduk di pangkuan nya
" Yang lain aja oke, nanti apa yang ingin Iyan beli, aku beliin asal tidak membahayakan kamu! " ucap lembut Raga dengan mengelus pipi Iyan
Iyan yang di perlakukan seperti itu pun merasa malu, dengan cepat dirinya menyembunyikan wajah merah nya pada cekuk leher Raga
" Kenapa hm " tanya raga dengan mengelus punggung kecil itu
" Malu~ " rengekan dengan suara terendam di leher raga membuat raga terkekeh kecil
" Bucin teros! " Teriak Asep dari pintu kantin
" Jangan iri jangan iri " ucap Al mengayunkan nada bicaranya yang mana terdengar mengejek di telinga pemuda itu
Plak
" Ngeselin lu! " Marah Asep dengan menggembungkan pipi nya
" Lucu Lo kek gitu " Julit Al namun tidak dengan batin nya
' pen cubit!!!!! '
Asep hanya mengendus sebal dan meninggalkan Al menuju meja Raga dan Iyan dengan menghentak keras kakinya
" Nyebelin-ngeselin Nyebelin!!!!!! " Asep bergumam kesal hingga dirinya duduk di dekat Dua si joli, Raga dan Iyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CuteBoy
Short StoryTerlihat seorang pemuda sebut saja namanya Edo, Pemuda Manis ini sedang Asik memanjat Pohon Rambutan milik Tetangganya?!! " Duh Tinggi banget sih! "Kesal Edo " Heh, Ngapain kamu! "Teriak Emak-Emak dengan Sapu lidi Di sebelah tangan nya. Karena Kage...