🍑Ep 33.

21.5K 1.9K 37
                                    


Saat ini Iyan tengah berguling guling di kasur nya, Iyan tengah melenguh kesal!

Bagaimana tidak, Sejak kemarin Raga mendiamkan nya bahkan waktu mengantar Iyan pulang, Raga pergi tanpa mau berbicara dengan Iyan

Iyan bangkit dari acara tidurnya dan mendudukkan bokong nya di tengah kasur

" Aaaaaaaa~ Raga kenapa sih " gerutu Iyan dengan wajah Cemberut

Tok tok tok

" Baby, waktunya makan malam " panggil sang Daddy dari luar pintu kamar Iyan

" Daddy duluan aja nanti Iyan nyusul " ucap Iyan sedikit berteriak

Dengan wajah lesu, Iyan berjalan Menuju kamar mandi untuk mencuci wajah nya

Tuan!

" Hm " jawab malas Iyan

Anda Mendapatkan Misi!

Ting!

Menolong Seorang pria Yang tengah Kehilangan Sesuatu!

Hadiah-
+Keimutan 10%
+Ketampanan 5%

Hukuman-
- kekurangan kesehatan sebesar 25%
- Pingsan 5jam

Selamat Melakukan Misi tuan!

Iyan hanya bisa menghela nafas panjang saat melihat itu, Hey dirinya sedang tidak dalam Mood baik kau tau!

Dengan langkah gontai, Iyan menuruni tangga, Pikiran nya masih berkecamuk!

Kenapa raga tak menelpon nya sedari Tadi!

Biasanya juga ngucapin selamat malam!

Trus gimana coba Nyari alasan buat bisa keluar!

Hah~ kepala nya tiba-tiba terasa pusing!

Iyan mengangkat pandangan nya, bisa dia lihat Daddy serta abang-abang nya menatap dirinya Kaget?

Entah lah, saat ini Iyan sangat pusing bahkan Pandangan nya memburam~

Iyan tak bisa Menahan bobot tubuh nya, berpegangan pada Lengan tangga, Bisa Iyan rasakan Cairan merah yang mengalir pada hidung nya


Hah~ Iyan tak tahan lagi, Memandang Pada Keluarga nya yang kini berlari Menujunya dan setelah nya semua menjadi gelap

Tit~~ tit ~tit

Di sebuah ruang rawat inap, terlihat sosok kecil yang masih senantiasa tak membuka Matanya, Sejak kemarin pemuda itu masih tenang tanpa terganggu, Wajah Yang semula cerah itu Hanya ada Ke pucatan di sana

Sedangkan para orang dewasa tengah Duduk memandang Sendu Sang Anak/adik/cucu yang tengah terbaring lemah

" Apa yang terjadi " tanya sang Opa

" Kami tidak tahu Ayah, Saat baby turun kami sudah di kejutkan dengan Wajah Pucat Iyan ditambah hidung Iyan yang berangsur mimisan tak henti-henti! " lirih sang Daddy

" Bang " ucap pelan Dion pada Dimas

" Usssst, baby pasti baik-baik saja " ucap Dimas menenangkan sang adik

Sedangkan di sekolah, Teman-teman Dion serta Iyan Mereka masih tak tau termaksud Raga yang sedari tadi merasa gelisah walau tertutup dengan wajah datar milik nya

" Iyan Mana yah? " Tanya Raja cemberut

" Iya nih, degem gue mana yah, kok gak masuk " ucap Asep

" Si bos juga gak masuk " lanjut Asep

Kini mereka tengah berada di kantin sekolah hingga Asep melihat Seseorang yang akhir-akhir ini Dekat dengan Bos nya itu

" Digo! " Teriak Asep membuat Sang pemilik nama menoleh

Berjalan menuju Asep dengan dua teman nya, Digo bertanya

" Kenapa? "

" Lu tau bos di mana gak? " Ucap Asep membuat Digo mengerutkan keningnya

" Lo gak tau? " Ucap Digo membuat Mereka Semua menyipit kan mata bingung

" Hah~ Dion gak masuk sekolah karena Iyan Masuk rumah sakit " gantung Digo lalu melanjutkan Ucapan nya

" Kemarin,Iyan pingsan dan sampai sekarang Iyan masih belum sadar tru- " belum sempat Melanjutkan Ucapan nya sebuah Gebrakan meja mengejutkan mereka

*Brak

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang