CuteBoy

🍑Ep 41.

Terlihat seorang pemuda kini tengah duduk dengan kaki menyilang di atas kasur milik nya

" Mager nih, Ngapain yah? " Tanya nya pada diri sendiri

Tok tok tok

Terdengar ketukan dari arah pintu kamar pemuda tersebut

" Den, Ada den Al di luar nyariin " ucap Wanita paru baya dengan pakaian Maid

Mendengar itu, Pemuda itu teringat kejadian di sekolah tadi siang, dengan Pipi mengembung, Pemuda itu berucap

" Bilangin Asep lagi ngambek! " ucap Asep dengan sedikit berteriak, yah pemuda itu adalah Asep, setelah pulang sekolah tadi dirinya tengah rebahan hingga bosan

Wanita paru baya yang mendengar itu pun segera berjalan kebawah untuk menyampaikan Pesan sang Anak majikan

Tap tap tap

Sedangkan pemuda yang tengah duduk anteng di kursi ruang keluarga mendongak saat mendengar langkah kaki tersebut

" Maaf den, Kata den Asep teh dia lagi ngambek! " ucap sang bibi maid

" Hah? " Bingung Al dengan wajah cengoh nya, lalu menepuk jidat nya dengan keras sehingga meninggalkan jejak merah di sana

Plak

Hah~

" Yaudah Bi biar Al aja yang kekamar nya! " ucap Al meninggalkan sang Bibi maid yang tengah menatap heran Al

Mengapa Al seperti sudah sangat kenal dengan sang bibi hingga tata letak rumah itu?

Sedikit penjelasan!

Mereka berdua adalah sahabat dari kecil, Al sendiri sangat senang menjahili Asep sedangkan Asep sangat sering marah hingga merajuk, Orang tua mereka adalah Teman bisnis sekaligus Sahabat semasa SMA, untuk rumah?

Al dan Asep adalah tetangga, maka dari itu, Al atau pun Asep sering mengunjungi satu sama lain saat mereka merasa bosan

Setiba di depan pintu kamar pemuda itu, tanpa mengetok terlebih dahulu, Al membuka pintu kamar pemuda itu lalu melangkah masuk

Terlihat sosok pemuda yang tengah memakan cemilan dengan tiarap dan Laptop di depan nya yang menayangkan sebuah kartun

Al menggeleng kecil melihat tingkah pemuda itu, berjalan lalu mendudukkan dirinya di samping pemuda itu

" Sep " panggil Al namun tak dihiraukan oleh Asep

' bener ngambek toh ' batin Al

Grep

Asep sedikit tersentak kala pelukan Al yang tiba-tiba

" A-al " gugup Asep saat Al memasukkan wajah nya pada Cekuk leher nya

" Hm " gumam serak Al dengan menghirup aroma manis tubuh Asep

" Ah! " Kaget Asep saat Al menggigit lehernya

" Apa sih! " Kesalnya bangun dari Acara tiduran nya, menatap kesal pada Al dengan mengelus leher nya yang terasa perih

Al hanya nyengir tanpa bersalah dan meletakan kepalanya pada paha Asep dan menghadap pada perut pemuda itu, memeluk pinggang ramping itu dengan erat

Asep berkedip beberapa kali lalu mengelus ragu kepala pemuda di pangkuan nya itu

" Sep " panggil Al dengan suara terendam di perut Asep membuat nya merasa geli

" Apaan " jawab ketus pemuda itu

" Gak jadi " ucap Al dan semakin menenggelamkan wajah nya pada perut pemuda itu

" Gak jelas " Julitnya masih dengan mengelus rambut pemuda itu

Tiba-tiba Al bangun dan mendudukkan dirinya dengan cepat sehingga membuat Asep kaget

Masih dengan posisi berhadapan, Al menatap dalam pada manik mata Asep sehingga membuat Asep gugup

" A-apa? " Ucap nya terbata-bata

Bukan menjawab, Al memajukan wajah nya sehingga hidung mereka bersentuhan

" Kayak nya gue~ " gantung Al membuat Asep penasaran

" Y-ya? "

" gue suka lo deh sep " ucap Al dengan tatapan rumit

" H-hah? "

" HAH!!!!!!!!!!! "