🍑Ep 11.

39.6K 3K 73
                                    


" Daddy! "teriak Iyan turun dengan susah payah dan berlari menuju sang daddy

Dug

Tak sengaja iyan tersandung oleh Kaki nya sendiri berakhir terjatuh dengan Jidat mengenai lantai marmer mahal itu

Mereka melihat itu melotot menatap wajah Iyan yang masih mematung mendudukkan dirinya dengan linglung

Login...

" Hiks! "

Mereka menahan nafas saat mendengar isakan Itu!

" Huaaaa daddy! "pecah sudah tangis Iyan

Entah sudah berapa lama pemuda mungil di gendongan koala pria dewasa itu menangis hingga nampak susah untuk bernafas

" Panggil Dokter cepat! "suruh sang daddy pada Dimas

Dimas segera menghubungi dokter pribadi milik keluarga nya

Untuk Damar dirinya membawa pemuda mungil itu menuju kamar, tak lama Kemudian dokter datang dengan tergesa gesa

" Cepat periksa Anak ku! "tinta dingin Damar di angguki cepat oleh sang dokter

" Tuan muda hanya kelelahan, Benturan di bagian kepala nya lumayan keras sehingga menyebabkan sedikit pembengkakan, Hanya perlu di kompres besok hari akan membaik " jelas sang dokter diangguki sang kepala keluarga

Iyan bermanja dengan memeluk tubuh kekar sang Daddy, hingga suara mekanik menyebalkan mengganggu kesenangannya!

Tuan! Anda memiliki Misi"

Ucap sistem membuat Iyan tersentak kaget!

" Kenapa Hem"lembut sang Daddy mengelus rambut Iyan dan pemuda itu hanya menggeleng kecil

'apa?'batin Iyan

Menonton Dion dkk tengah tauran di dekat taman!"

'hah, bukan nya biasanya di novel-novel suruh ngehentiin yah? Wah lu Rada lain yah tem'heran iyan

Saya emang beda tuan!

Entah apa yang perlu di banggakan'pikir Iyan

'apa hadiah nya?'tanya Iyan

Kesehatan 20% and Disayang Keluarga besar Wijaya!"

'masih ada keluarga lain?'bingung Iyan

Ya, Mereka tengah berada di luar negeri tuan!

'hem baik lah!'

Iyan mendongak Menatap sang daddy yang tengah bermain ponsel dengan Serius Entah lah Apa itu, Iyan lalu menusuk nusuk kecil dada sang daddy membuat Damar mengalih kan pandangan nya

Tersenyum damar Berkata
"Kenapa Hem"tanya lembut Damar

" Iyan ingin Pergi ke taman daddy, Apa boleh? "cicit Iyan memandang Penuh harapan membuat Damar gemas

Mengecup wajah Iyan bertubi-tubi membuat sang empu tertawa kegelian!

" Hahaha Daddy u-dah Hahah! "tawa Iyan dengan tersendat sendat

"Anak siapa sih, kok imut sekali "ucap sang Daddy sesekali Mencolet Hidung Iyan

"Anak daddy dounggggg~"dengan mendayu dayu Iyan berucap, lagi-lagi membuat Damar gemas

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang