Kini Iyan tengah di gendong oleh sang Daddy, padahal dirinya bukan anak kecil, Namun kata Daddy baru nya-'nanti baby bisa jatuh, mau kakinya patah terus di potong? '
Fak kata gue teh!
Saat sampai di depan meja makan, Terlihat berbagai macam makanan Yang sudah di susun rapi, Iyan menatap binar dan kembali menatap sang daddy
" Apakah semuanya untu Iyan!"girang Pemuda mungil itu
Damar tersenyum dan mengecup singkat pipi gembil sang bungsu, lalu ia berkata
" Tentu "jawaban Damar membuat senyum Iyan semakin melebar hingga matanya pun ikut tersenyum
Tanpa sadar pemuda mungil itu ikut mengecup singkat Pipi sang Daddy, yang mana itu membuat rasa senang Damar meningkat pesat, di tambah ucapan hangat setelah kecupan manis!
" Iyan menyayangi Daddy banyak-banyak!!! "ucap girang Iyan Dengan memeluk leher sang Daddy,
Para pekerja di sekitar mereka tertegun dan bersemangat!
Masing-masing dari mereka berniat berdoa dengan tulus!
Semoga saja akan selalu seperti ini, suasana hangat yang hampir tidak pernah ada di mansion ini nampak sedikit demi sedikit di pecahkan oleh cahaya kecil yang entah datang dari mana...
Dari arah luar pintu, terlihat sosok pemuda tampan dengan tinggi semampai, berwajah datar dengan tegas memasuki Mansion mewah itu,
Langkat tegas itu terhenti oleh suara yang terdengar sangat asing,
Tawa?
Siapa sosok yang lancang tertawa itu, namun itu terdengar manis dan lembut?
Rasa penasaran amat melekat di hatinya, ia yang tak pernah peduli pada apapun kini tertarik pada sebuah tawa seorang anak kecil mungkin?
Melangkah mencoba mencari di mana asal suara tersebut,
Ia menarik sebelah alisnya, apa ini?
Menatap penasaran sosok pemuda mungil di gendongan sang kepala keluarga, yang kini tengah tertawa lepas seperti lonceng yang menggema mengisi ruangan
lihat saja, sosok pria yang notabe nya dingin dan kejam kini ikut tertawa untuk pertama kalinya!!!
Melangkah mendekat dengan langkah tegas, bunyi sepatu kulit miliknya membuat atensi dua laki-laki itu menatap kearahNya
" Siapa? "Tanya pemuda itu menatap intens pada pemuda kecil di gendongan sang daddy, sedangkan Iyan sendiri segera menyembunyikan wajah nya pada dada bidang milik sang Daddy
'keras!'batin(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
CuteBoy
Short StoryTerlihat seorang pemuda sebut saja namanya Edo, Pemuda Manis ini sedang Asik memanjat Pohon Rambutan milik Tetangganya?!! " Duh Tinggi banget sih! "Kesal Edo " Heh, Ngapain kamu! "Teriak Emak-Emak dengan Sapu lidi Di sebelah tangan nya. Karena Kage...