🍑Ep 13.

35.3K 3K 12
                                    


Melihat itu Dion Menepuk pelan jidat nya dan berjalan menuju Sang adik, di ikuti teman-temannya

Saat Tiba Di depan Iyan Dion menatap sang adik dengan Datar Membuat Iyan Berkedip lucu dan Memiringkan kepalanya Tanda ia sedang bingung?

"Hah~"helaan Nafas Dion memijat pangkal hidungnya

Dirinya Ingin sekali Memarahi bocah ini namun, Melihat sang adik yang menatap nya Polos dengan Wajah belepotan itu~

DION PASRAH!

" Ade sama siapa? "tanya Dion lembut mendudukkan dirinya di samping sang adik dan membersihkan mulut Pemuda mungil itu dengan ujung bajunya

Melihat dan Mendengar ucapan Dion membuat tim Lawan melotot tak percaya, Di mana Dion yang Dingin nya minta di panasin tadi?

" Hee~ Tadi Ade jalan-jalan sama Daddy Terus Daddy angkat telepon katanya Suruh Ade tunggu di sana! "tunjuk nya sambil Menunjuk bangku tak jauh dari sana

" Tapi Ade mau ngejahilin daddy, niat nya mau Sembunyi di belakang pohon ini Eh liat Abang main pukul-pukul an! " jelas Iyan dengan nada seperti anak kecil

Mendengar itu Membuat mereka Gemas, Tak berselang lama terdengar suara dingin dari arah belakang Iyan membuat nya tersentak

" Oh- mau ngerjain Daddy? "ucap dingin pria itu

Iyan berkedip lucu sejenak dan Menoleh pada sang Abang dengan Wajah memelas Minta pertolongan, Namun Sang Abang malah berdiri Menuju teman-temannya dan bergabung melihat Iyan dari Samping

Iyam Mendelik tak terima!

Dengan Gugup Iyan menoleh kebelakang dengan senyum kakunya

"He Daddy~ "ucap gugup Iyan melihat sang Daddy menatap datar dirinya

Sang daddy memilih diam Tanpa Membuka suara Membuat Iyan berpikir Akan daddy nya ini sangat marah!

'gimana nih'batin Iyan

Nangis Aja tuan"

Ucap sistem membuat Iyan Berpikir Sama

"Daddy! "panggil Iyan namun tak di gubris pria itu, sang Daddy malah melangkah Menjauh meninggalkan Iyan yang mana membuat Iyan Tersentak dan Ingin berlari menuju sang daddy namun dirinya tersandung Membuat Nya Terduduk dengan telapak tangan memerah

Iyan Mengangkat pandangan nya melihat Sang Daddy semakin menjauh, tubuh kecilnya Bergetar menahan tangis

Sedangkan yang lain ingin Membantu Karena tak tega namun Di tatap Tajam Oleh Dion,  Dion tau Akan sang daddy Ingin Mendisiplinkan Iyan Dengan Cara yang berbeda, meski di dalam hatinya ia juga ingin menenangkan sang adik

"Daddy"lirih Iyan menunduk

Namun dengan segera dirinya Bangun menepuk Lutut nya yang terkena pasir

"Daddy!"teriak Iyan Membuat Damar berhenti melangkah

" Iyan minta maaf! Daddy hiks- jangan tinggalin Iyan hiks, iya mohon! "ucap Iyan Sesegukan Menatap Lurus punggung sang daddy

" Iyan janji Iyan GK nakal lagi hiks tpi hiks jangan Diemin Iyan! "

" D-daddy hiks, Daddy boleh pukul Iyan kaya ayah hiks, boleh Kurung Iyan kayak bunda hiks, T-tapi hiks, daddy GK hiks, gak boleh hiks ga ga boleh ninggalin Iyan!!! "kini Tubuh Iyan limbung kebawah ingatan-ingatan tubuh pemilik asli muncul begitu saja membuat tubuh iya bergetar karena sakit pada bagian kepalanya

Anak sialan!!

Mati kamu plak!

*bug

A-ampun Ayah!!

*Buk buk plak!

mati kamu!!

Akh sakit ayah!

Sini kamu!

Sakit bunda

*Bruk

*Bam

Bunda!!! Jangan kurung Iyan

Bunda jangan tinggalin Iyan

Jangan

Jangan

" JANGAN!!!!!"teriak Iyan Dengan menjambak Rambut nya dan sesekali Memukul kepala nya

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang