🍑Ep 16.

33.5K 2.7K 43
                                    


Kini di ruang keluarga terlihat Banyak sekali Orang asing Pikir Iyan karena dirinya tidak mengenal mereka sama sekali,

Namun anehnya di sini ia seperti marmut yang tengah di tatap lapar oleh singa!

Lihat saja badan yang tinggi dan berotot itu, Bahkan satu wanita itu pun Memiliki Tubuh yang tinggi dan memiliki otot meski tak sebesar yang lain!

" Aku ingin memperkenalkan anggota keluarga baru kita "ucap Dirga dengan menggendong Iyan pada Sebelah tangan nya.

'woah apakah aku seringan itu'pikir Iyan

"Baby perkenalkan dirimu "ucap Sang Opa lembut membuat anggota keluarga lain Cukup terkejut dengan sang Ayah/Opa mereka yang penuh Ketegasan berkata lembek seperti itu

"Ihhh Iyan udah besar opa, no panggil iya baby! "kesal iya dengan bersedekap Dada dan menggembung kan pipinya

"Tapi Iyan masih pendek! "ejek sang Daddy membuat Iyan Melotot tak terima

"Iyan ga like Daddy Hung! "

"Nanti Daddy beliin Es krim deh~ "bujuk Damar Membuat Iyan melirik sang daddy dan di sadari oleh mereka

Membuat ekspresi wajah seakan sedang berpikir, bibir di poutkan dan alis mengerut dengan Jari mungilnya Mengetuk ngetuk dagu kecilnya

"Baiklah, karena Iyan anak yang baik Akan Iyan maafkan! "ucap Iyan dengan wajah sok baik yang terlihat lucu membuat mereka terkekeh geli.

Saat ini Dion dan Digo tengah berada di mall untuk bermain d Time Zone terlihat Digo sangat antusias bahkan dirinya sedari tadi menarik tangan Dion Tampa melepas sedetik pun,

Dion merasa senang, lihat saja ujung telinganya sangat merah!

"Dion ayo kita main yang Itu"tunjuk nya pada permainan Dansa dengan Menginjak tombol kecil

Digo menikmati permainan nya bahkan ia lupa kini hari Sudah hampir menjelang malam

" pulang? " tanya Dion dan di setujui oleh pemuda manis itu

Mereka menuju motor masing-masing, Digo menatap Dion yang kini siap untuk pergi

" Eum- makasih! " Ucap Digo sedikit berteriak dan melajukan motornya membelah jalan yang sunyi itu

Di jalan Digo sedikit menyesal tidak mendengar jawaban pemuda tampan itu, meski jawabannya pasti akan singkat!

Sesampainya pemuda itu di pekarangan rumahnya, ia melepas helm nya dengan cemberut, ia menatap sosok wanita yang tampak Cemas menunggu di luar

" Bunda kok di luar, ini dingin loh! " Khawatir Digo

" Bunda khawatir sama kamu, Abis nya ga biasanya kamu keluar ga bilang-bilang bunda dan biasanya kamu Udah ada di kamar jam Pulang sekolah! "cerocos sang bunda Tampa Tau kini di belakang Digo Ada Dion tengah Menatap sepasang Anak dan ibu itu

" Maaf Bun, Digo gak ulangin lagi " sesalnya memeluk sang bunda

Sang bunda menoleh melihat pemuda tampan tak jauh dari mereka bersandar pada motor nya dengan bersedekap dada

Melepas pelukan sang anak, sang bunda berkata,

" Itu siapa? "

Mendengar itu, Digo mengerutkan keningnya dan berbalik, pemuda itu melotot lucu dan segera menghadap kembali pada sang bunda

" T-temen Digo Bun " jawab gugupnya dengan keringat di telapak tangannya

"Eh maaf, mau masuk dulu  na? "tawar Sang bunda Digo di gelengi pelan Oleh Dion

Ya, Dion!
Sedari awal pemuda tampan itu mengikuti Digo dengan niatan mengantar hingga pemuda itu aman sampai tujuan

" Saya pulang aja Tan, udah malem takut Ade saya nyariin " ucap sopan Dion menunduk sedikit tanda Salam untuk pulang dan sekilas melirik Digo

Melihat Dion akan pulang, entah keberanian dari mana pemuda itu, Digo berlari dan menarik jaket yang pemuda itu kenakan

Dion menoleh dan menunggu pemuda manis itu berbicara,

" Um, j-jadi " Digo tidak bisa berkata apa-apa, keberanian nya hilang dalam sekejap

' aduh Digo! Bilang kalo kamu seneng banget hari ini! Gitu aja masa gak bisa sih! ' batin nya menatap gugup Dion yang kini menatap nya

Mengacak singkat rambut Digo, Dion berucap

"Duluan"

Sedangkan sang bunda menatap sang anak penuh minat

'hoooo?!!!'

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang