🍑Ep 9.

40.9K 3.3K 70
                                    


Terlihat kini Iyan terbangun dan duduk untuk mengumpulkan kesadarannya sepenuhnya

Menatap sekeliling dengan lingkungan

' Dimana Bang Dion? 'tanya nya entah pada siapa

Kakak anda tengah berada di bawah dengan teman-temannya tuan dan lagi di sana Ada Protagonis pria'

Bertanya Tentang Cerita Novel? Nanti Kalian Akan Tau Yang mana saja Tokoh-tokoh Novel dan Peran mereka masing-masing dan untuk Iyan dia sudah di beri Ingatan tentang Novel jadi dia tahu yang mana saja Tokoh-tokoh tersebut

'sepertinya aku tak perlu repot-repot untuk berpikir cara bertemu Pemeran Utama, dia sendiri yang datang kemari 'batin Iyan dengan senyum miringnya

Muncul sebuah ide Licik pada otak kecilnya!

Berjalan keluar memasang ekspresi Wajah sedih dan Berjalan menuju tangga, Terlihat Abang nya Dion kini tengah Kumpul dengan teman-temannya!

'Bersiap untuk memulai drama'batin Iyan menyeringai

" Huaaa Abang!"tangis Keras pemuda kecil dengan Sesegukan berdiri di atas tangga

Dion yang mendengar itu segera menoleh dan melotot melihat Sang Adik menangis Keras hingga terlihat wajah nya kini sangat memerah, Saat akan Melangkah menuju Sang adik dirinya di dahului Oleh Abang Tertua nya, Dimas

" ust! udah yah Nanti Ade sesak! "ucap Lembut Dimas namun bukan nya Berhenti Iyan semakin menangis keras membuat Dimas dan Dion kelimpungan

" Hiks Huaaaaaaaa ma-mau daddy hiks Daddy! "tangis Iyan semakin keras

Salah satu dari teman Dion melangkah maju dan mengambil alih Iyan dari gendongan Dimas membuat Mereka semua Cengoh

Menimang kekanan dan kiri sesekali mengelus lembut punggung kecil Iyan

"Sussss udah-udah! "lembut Pemuda itu Sesekali menepuk bokong Iyan membuat Iyan tertidur dengan Memeluk Erat pemuda itu

"i itu Raga! "tanya Asep masih dengan tampang Terkejut

Yah yang menggendong Iyan adalah pemeran Utama kita Doshik Ragayan atau Sebut saja Raga

"Hah~ akhirnya"lega Dion

"Gila, Lu pernah ngurus bayi yah Ga! "ucap Asep dengan wajah Minta di tabok

"Brisik "dingin Raga dan kembali menatap Iyan yang kini Tertidur Nyenyak di gendongan Nya dan memeluk Erat lehernya

"Sini biar Saya yang bawa ke kamar Baby"ucap Dingin Dimas

Namun saat akan Melepas Pelukan Iyan dari Raga Iyan kembali Menangis Membuat Mereka di sana kembali kelimpungan

"Hiks ga ga mau hiks Huaaaa! "tangis Iyan kembali terdengar.

CuteBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang