Sudah pasrah dengan kalian yang tidak memberikan vote😑
[Milik_Zian]
"Jadi bisa jelasin kenapa kalian ada di kamar mandi dalam keadaan basah kuyup plus lagi ciuman?" kata Alova sambil menatap datar pada dua manusia di depannya itu.
Feo yang merasa itu ditunjukan padanya hanya mampu menunduk, tubuhnya sedikit menggigil karena kebasahan tadi, untungnya Zian bersedia meminjamkan hoodienya, jadi rasa itu agak hilang sedikit.
Cowok itu sendiri memilih memalak hoodie Om Burhan untuk ia pakai, baju bagian depannya juga sudah basah karena memeluk Feo di dalam kamar mandi tadi, itu juga tidak mungkin dipakai dia sekarang.
"Ssttt, jangan keras-keras Lov, tar ada yang denger gimana? Salah paham nanti!" Feo menoleh ke sana ke mari demi memastikan kalau tidak ada yang mendengar, dia panik. Takut kalau murid lain mendengar dan benar-benar salah paham dengan dirinya.
Zian? Dia malah salfok melihat wajah panik Feo yang menurutnya menggelikan, cowok itu tertawa geli dan meraup wajah gadis bercepol itu yang duduk di sampingnya. "Gak usah sepanik itu lah, kan kita emang ciuma—"
"Zian!" Karena perkataan si sulung Albretha itu membuatnya tambah panik, spontan Feo membungkam mulut Zian dengan tangannya, sambil kembali menoleh dengan sedikit panik, cowok yang duduk disampingnya namun cara duduknya yang menghadap ke arahnya itu kembali tertawa kegelian.
Itu semua tak luput dari atensi Alova dan yang lain, gadis bermarga Mahendra itu jadi geram sendiri.
"Heh! Ini bener gak sih? Gue tanya ya!" Buka hanya Zian yang terkejut namun juga yang lain, Alova berteriak dengan kesal pada Zian dan Feo, kalau kata Zian mah ini pasti cemburu!
Sudah yakin si Zian!
"Gak usah cemburu dong, Beb. Lo masih tetep nomor dua di hati gue kok." Senyum kalem khas Zian diberikan, setelah menurunkan tangan Feo dari mulutnya lalu ia genggam di bawah meja, ternyata sangat pas dengan tangannya yang besar.
Cowok itu kembali mesem-mesem sendiri, merasa gemas dengan tolakan Feo yang memberontak minta lepas namun yang tau hanya Zian, sungguh lucu pikirnya.
"Kalian kenapa jadi ribut sih? Bukannya nayain kenapa Feo basah kuyup! Feo, lo gak papa 'kan?" Ave berujar dengan sedikit kesal, Alova dan Zian sibuk bertengkar tanpa melihat keadaan Feo yang menyembunyikan sesuatu dibalik kejadian itu.
"Gua gak papa kok, gak usah khawatir." Sebenarnya Feo agak canggung bila disuruh berkumpul kembali dengan mereka, seperti ini contohnya. Ya walaupun tidak ada Zoe dan Leon tapi tetap saja dia merasa sedikit agak tidak nyaman.
Apalagi setelah kejadian itu, rasanya Feo tidak punya muka untuk tetap duduk bersama dengan anggota Four Prince dan Alova.
"Jangan boong! Gua tau mereka sering gangguin lo! Denger Feo, udah stop ngehindarnya, masa gue ikut lo jauhin! Itu gak adil buat gue yang gak tau apa-apa, ayolah balik dulu lagi. Gue sedih lo ngehindarini gue mulu!" Ave tangah datang bulan, emosinya tidak stabil dan dia merasa jengkel karena Feo-teman pertamanya di SMA Kencana- malah menjauh darinya tanpa alasan yang jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Zian[✔] SELESAI
HorrorZian itu ganteng, tapi sayang anaknya usil kek orang gila. Berisik, tengil, tengik, gak tau malu, gak punya urat malu, punya tingkah gila! Dan masih banyak! Susah mau disebutin satu-satu, karena emang banyak banget! Four Prince, geng yang cuman ke...